3. Kita sebagai makhluk Allah diajari untuk saling menghormati dan menyayangi walaupun kepada makhluk hidup yang lemah sekalipun. Janganlah sering menyakiti walaupun terhadap semut sekalipun.
4. Hikmah ilmu itu di atas segala-galanya. Hal ini apa yang pernah dilakukan dari pilihan nabi Sulaiman ketika ditawari oleh Allah dengan tahta, harta, dan dunia tetapi lebih memilih ilmu. Ketika itu nabi Sulaiman Alaihissalam memilih ilmu. Keberkahan ilmu menjadikan tahta, dunia menemaninya.
5. Perjuangan dan dakwah itu satu kesatuan yang tidak boleh berhenti. Itulah dua kekuatan nabi Sulaiman Alaihissalam yang menjadikan beliau disegani seluruh makhluk Allah. Dalam hidup ini kata kuncinya dua yaitu perjuangan dan dakwah maka hidup di dunia bahagia, di akhirat akan menuju tempat penuh nikmat yaitu surga.
6. Semut itu mempunyai sifat kebersamaan, saling menolong, gotong royong, dan mau menghargai maka bersikaplah seperti semuat untuk sebuah keberkahan.
7. Nabi Sulaiman Alaihissalam dan Ratu semut itu sayang kepada rakyatnya sehingga rakyatnya pun sangat patuh dan hormat kepadanya.***