اِتْيَانُ الصَّلَاةِ بِحُقُوْقِهَا الظَّاهِرَةِ وَ حُقُوْقِهَا الْبَاِطَنَة
Artinya: Melaksanakan shalat dengan menjalankan syarat-rukun shalat yang dhahir dan syarat-rukun shalat yang bathin, yaitu khusyu.
Hadirin yang Dirahmati Allah SWT
Lalu bagaimana agar dapat melaksanakan shalat dengan khusyu? Hatim Al Asham ditanya:
"كَيْفَ تَخْشَعُ فِيْ صَلَاتِكَ؟"
Artinya: Bagaimana engkau dapat khusyu dalam shalatmu?
Maka ia menjawab:
أَقُوْمُ وَ أُكَبِّرُ لِلصَّلَاةِ وَ أَتَخَيَّلُ الْكَعْبَةَ أَمَامَ عَيْنِيْ
Artinya: Aku berdiri membayangkan Ka’bah ada di depanku.
وَالصِّرَاطَ تَحْتَ قَدَمِيْ وَالْجَنَّةَ عَنْ يَمِيْنِيْ وَالنَّارَ عَنْ شِمَالِيْ وَمَلَكَ الْمَوْتِ وَراَئِيْ