Khutbah Jumat Terbaru Tema Renungan di Bulan Rajab tentang Dua Amalan Surga yang Banyak Ditinggalkan

- 18 Februari 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat.
Ilustrasi khutbah Jumat. /Pixabay

Rasulullah menjelaskan dalam lanjutan haditsnya:

يَأْتِيْ أَحَدَكُمْ فِيْ مَنَامِهِ فَيُنَوِّمُهُ قَبْلَ أَنْ يَقُوْلَهُ وَيَأْتِيْهِ فِيْ صَلَاتِهِ فَيُذَكِّرُهُ قَبْلَ أَنْ يَقُوْلَهَا إسناده صحيح

“Setan datang kepada salah satu dari kalian ketika tidur. Setan menidurkannya sebelum ia membaca dzikir tersebut (tasbih, tahmid, dan takbir). Dan ia (setan) datang dalam shalatnya kemudian mengingatkan hajat-hajatnya sebelum ia membaca dzikir tersebut.” Sanad hadits adalah shahih. (Syekh Nawawi, Al-Adzkar, Semarang: Pustaka ‘Alawiyah, hal. 68-69).

Dua perkara dalam hadits tersebut adalah membaca dzikir setelah selesai shalat fardhu dan menjelang tidur. Rasulullah menganggap bahwa amaliah ini adalah sangat mudah dan ringan.

Namun hanya sedikit saja yang secara konsisten menjalankannya. Hadirin rahimakumullah, Surga dan neraka keduanya adalah makhluk Allah yang diciptakan sebagai tempat hunian terakhir bagi umat manusia.

Tinggal siapa yang akan menjadi penghuni surga, dan siapa yang akan menghuni neraka, adalah hak prerogatif Allah merahmati hamba-hamba-Nya. Namun demikian manusia diberikan ruang seluas-luasnya untuk berikhtiar, berlomba-lomba meraih surga. Salah satu bentuknya sebagaimana tertulis dalam hadits adalah membaca tasbih (subhânallâh), tahmid (alhamdulillâh), dan takbir (allâhu akbar) masing-masing 10 kali setiap selesai shalat fardhu. Membaca takbir 34 kali, tasbih 33 kali, dan tahmid 33 kali ketika hendak tidur.

Baca Juga: Mau Jadi Psikolog? Ini 5 Rekomendasi Universitas dengan Jurusan Psikologi Terbaik di Pulau Jawa

Dengan membaca dzikir tersebut sebanyak 250 kali, setidaknya telah menabung 2.500 kebaikan dalam sehari semalam. Kelipatan ini sebagaimana Allah kabarkan dalam Al-Qur’an: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا (١٦٠)

“Barang siapa berbuat satu kebaikan maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya” (QS Al-An’am[6]: 160).

Hadirin rahimani wa rahimakumullah,

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah