Khutbah Jumat Januari dengan Tema Mengambil Hikmah di Balik Beragam Musibah dan Bencana

- 20 Januari 2021, 21:30 WIB
Gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. /Twitter.com/ @BNPB Indonesia

Baca Juga: Banyak Terjadi Bencana Alam, Perbanyak Membaca Doa Ini untuk Menghindarinya

Bencana menjadi teguran bagi yang selamat, demikian pula bagi yang berada jauh dari tempat kejadian. Orang-orang yang tidak terkena bencana, mendapatkan cobaan dari dampak bencana. Mereka yang sentosa berkewajiban menolong yang kepayahan. Mereka yang hidup berkewajiban menyelenggarakan jenazah bagi yang meninggal. Mereka yang masih memiliki banyak harta, berkewajiban memberikan makanan dan pakaian serta menolong dengan segenap kemampuan kepada mereka yang kehilangan segalanya. Memberi makan kepada yang kelaparan, pakaian kepada yang telanjang dan memfasilitasi yang kehilangan tempat tinggal.

Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa melepaskan kesusahan seorang muslim dari kesusahan dunia, Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat; barangsiapa memudahkan seorang yang mendapat kesusahan, Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat; dan barangsiapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aibnya) di dunia dan Akhirat; dan Allah selalu akan menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya. (HR Muslim)

Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda:

حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ

Artinya: Hak seorang muslim atas seorang muslim yang lain ada enam. Di antara para sahabat ada yang bertanya: Apa saja ya Rasululllah? Beliau menjawab: Bila kamu berjumpa dengannya ucapkan salam, jika ia mengundangmu penuhilah, jika ia meminta nasihat kepadamu nasihatilah, jika ia bersin dan memuji Allah hendaknya kamu mendoakannya, dan jika ia sakit jenguklah, dan jika ia mati antarkanlah jenazahnya. (HR Muslim)

Baca Juga: Surah Al Kafirun Ayat 1-6: Bacaan Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia dan Tafsir dari Kemenag

Hadirin yang Dimuliakan Allah

Bencana adalah juga sebuah teguran dari Allah kepada orang-orang beriman, namun lalai menjalankan perintah-Nya. Peringatan ini sudah seringkali tampak melalui beberapa peristiwa serupa yang seringkali melanda negeri ini. Namun selalu saja kita belum bisa memperbaiki diri, sikap dan perbuatan. Padahal beberapa musibah yang terjadi adalah akibat dari perbuatan dan ulah kita sendiri sebagai bangsa. Jika alam di negeri ini rusak, siapakah yang melakukan? Tentu adalah kita sendiri. Bukan negara lain, karena takkan ada negeri lain dapat merusak negara kita kecuali kita sendiri yang mengizinkan mereka. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rum ayat 41:

. ظَهَرَ الفَسَادُ فِيْ الُبَرِّ وَاْلبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أيْدِي النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ اَّلذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

Artinya: Telah nampak kerusakan didarat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan lepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar).

Adapun bagi kita semua, rentetan musibah yang terjadi hendaklah menjadi tadzkirah (pengingat) bahwa bencana memilukan tersebut dapat terjadi di tempat kita jika Allah menghendaki. Seharusnyalah bagi kita untuk selalu berdoa, bertaqarrub, dan beristighfar semoga Dia selalu menganugerahkan keselamatan dan ampunan bagi kita semua. Dan jika demikian, maka Allah memberi peringatan kepada kita supaya kembali ke jalan yang benar.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: NU Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x