Seorang muslim yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat atau hari Jumat, Allah akan memancarkan cahaya baginya kelak di hari kiamat. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dirinya hingga baitul Atiq” (HR. Al Hakim, Al Baihaqi dan Ad Darimi; shahih)
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ كَمَا أُنْزِلَتْ ، كَانَتْ لَهُ نُوْرًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi sebagaimana ia diturunkan, maka ia akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat” (HR. Hakim dan ia menshahihkannya)
Baca Juga: Terbukti Korupsi, Park Geun Hye, Eks Presiden Korea Selatan Divonis 20 Tahun Penjara
2. Mendapat petunjuk dan bimbingan Allah
Bahkan cahaya itu tidak hanya di hari kiamat, namun juga akan diturunkan di dunia. Yakni mendapatkan petunjuk dan bimbingan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dengan keutamaan surat Al Kahfi ini, teranglah langkah hidup bagi orang yang membaca Surat Al Kahfi di malam Jumat. Sebab Allah memberinya cahaya hingga Jumat berikutnya.
إِنَّ مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ