Tidak Semua Ghibah Dilarang! 6 Ghibah Ini Dibolehkan oleh Ulama, Ada yang Justru Bermanfaat

- 5 Desember 2020, 20:04 WIB
Ilustrasi ghibah.
Ilustrasi ghibah. /Pixabay/Sam Williams/

SEPUTAR LAMPUNG - Ghibah atau membicarakan perihal orang lain di belakangnya kini menjadi salah satu kegiatan yang dianggap sangat biasa.

Dibandingkan dengan fitnah yang berarti berita bohong, ghibah bisa jadi adalah hal yang benar namun yang menjadi objek pembicaraan bisa jadi tidak suka jika dibicarakan.

Dengan pertimbangan hal ini, maka ghibah baiknya ditinggalkan karena banyak kemudharatan yang mungkin saja tak bisa kita hindarkan.

Ghibah bisa bernilai dosa karena bisa merugikan orang lain. Dalam Al-Quran surat Al-Hujurat ayat 12 disebutkan bahwasannya ghibah pada saudara seiman sama artinya dengan memakan bangkai saudara tersebut.

Baca Juga: Omset Sempat Merosot Hingga 80 Persen, Penjualan Oleh-oleh di Bandarlampung KIni Mulai Menggeliat

Meski begitu, para ulama sepakat bahwa ada enam hal yang memperbolehkan kita membicarakan orang lain.

Berikut enam hal yang memperbolehkan kita membicarakan orang lain menurut Buku Bedah Masalah Karya Ust Aam Amiruddin dan diberitakan sebelumnya oleh Bagikanberita.com dalam artikel "6 Gibah yang Diperbolehkan Menurut Ulama, Nomor 4 Paling Bermanfaat" :

1. Membicarakan orang yang akan berbuat zalim (kepada kita) kepada orang yang dianggap mampu menangani masalah tersebut.

2. Membicarakan orang yang berbuat munkar kepada orang yang kita mintai bantuan untuk mengubah kemungkaran tersebut.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Bagikan Berita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah