Fenomena 'Neraka Bocor', Saat Neraka Mengadu pada Allah Lalu Menghembuskan Uapnya ke Bumi

- 5 Desember 2020, 06:34 WIB
Ilustrasi api neraka.
Ilustrasi api neraka. /pixabay.com/LoggaWigler

"Neraka mengadu kepada Tuhannya seraya berkata, "Ya Tuhanku, sebagian dariku memakan sebagian yang lainnya", maka diberi izin baginya untuk mengeluarkan dua kali hembusan napasnya; sekali di musim dingin dan yang sekali lagi di musim panas. Maka yang sangat dingin yang kamu jumpai di musim dingin bersumber darinya. Dan panas yang amat terik yang kamu jumpai di musim panas, bersumber dari panasnya".

Hembusan uap neraka inilah yang kemudian kita rasa sebagai panas yang sangat terik di saat musim panas, juga dingin yang sangat menggigil saat musim dingin.

Panas yang sangat terik ini oleh sebagian orang Indonesia sering diistilahkan dengan 'neraka bocor'. Panasnya bisa membuat pusing saat beraktivitas di luar dan membuat cepat dehidrasi.

Kalau uapnya saja sudah begitu menyiksanya, bagaimana dengan panas aslinya. Selain panas, neraka ternyata juga memiliki rasa dingin. ***

Halaman:

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah