SEPUTAR LAMPUNG - Asmaul husna secara harfiah adalah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya.
Adapun secara etimologi (bahasa), asmaul husna terbagi menjadi dua kata yakni asma yang berarti nama (penyebutan) dan husna berarti yang baik atau yang indah.
Asmaul husna tidak hanya mengandung keindahan, namun juga teladan yang bisa semakin meningkatkan kecintaan kita kepada Yang Maha Memiliki Keindahan.
Asmaul husna merupakan nama-nama terbaik Allah Swt. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim menyebut bahwa Allah Swt mempunyai 99 nama.
Baca Juga: Benarkah Lele Haram Dimakan dan Diperjualbelikan? Simak Penjelasan Medis dan Ulama Berikut Ini
Kesembilan puluh sembilan nama tersebut mengandung makna yang menunjukkan keagungan dan kebesaranNya, sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta. Oleh karena itu, tidak ada makhluk yang berhak memiliki nama ini atau menyamainya.
Berikut 4 nama dalam asmaul husna beserta maknanya:
1. Ar Rozzaq (الرَّزَّاقُ)
artinya Maha Pemberi Rezeki
Al Rozzaq artinya Allah maha pemberi rezeki dan menyampaikannya kepada hamba-hambaNya. Nama Ar Rozzaq tercantum dalam Surat Adz Dzariyat ayat 58 dan Hud ayat 6.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Ikan Betutu, Ikan Malas Kembaran Gabus yang Harganya Tinggi
2. Al Fattah (الْفَتَّاحُ)
artinya Maha Pembuka Rahmat
Al Fattah artinya Allah membuka rezeki dan rahmat untuk hamba- hambaNya. Dia memudahkan jalan-jalan yang sulit baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
Nama Al Fattah juga bermakna menghakimi dan memutuskan. Dia yang memisahkan halal dan haram serta menjelaskan yang benar dan yang salah sehingga yang benar akan menang dan yang salah akan kalah.
Asmaul husna ke-18 ini tercantum dalam Surat Saba’ ayat 26, Fathir ayat 2, Al A’raf ayat 96, dan Al A’raf ayat 89.
Baca Juga: Daftar Bansos yang Dilanjutkan pada Tahun 2021 dan Cara Mengecek Apakah Terdaftar sebagai Penerima
3. Al 'Alim (الْعَلِيمُ)
artinya Maha Mengetahui
Al Alim artinya Allah maha mengetahui segala sesuatu, baik sebelum atau sesudah sesuatu itu ada. Tiada sesuatu pun di langit dan di bumi yang tidak diketahui Allah.
Nama Al Alim tercantum dalam Surat Saba’ ayat 26, Al Hijr ayat 86, dan Al Baqarah ayat 32.
4. Al Qoobidh (الْقَابِضُ)
artinya Maha Menyempitkan
Al Qabidh artinya menahan dan tidak memberi rezeki atau sejenisnya kepada hambaNya. Juga mengandung makna mencabut nyawa ketika seorang hamba meninggal dunia.
Al Qabidh ini sering kali disebutkan bersama Al Basith yang merupakan kebalikannya. Misalnya dalam Surat Al Baqarah ayat 245 dan Asy Syura ayat 27.***