Al Quran Surah Al Humazah Ayat 1-9, Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

23 Oktober 2020, 17:25 WIB
Ilustrasi Al Quran. /Pixabay/Afshad

SEPUTAR LAMPUNG - Surah ke-104 dalam Al Quran adalah Surah Al Humazah. Berjumlah 9 ayat, surah ini termasuk dalam surah Makkiyah.

Al Humazah yang berarti pengumpat, diambil dari ayat pertama surah ini. Surah ini mengandung ancaman dari Allah subhanahu wa ta'ala bagi orang yang suka mengumpat atau mencela orang lain, orang yang suka mengumpulkan harta namun tidak menafkahkannya.

Baca Juga: Bacaan Surah Al Fatihah, Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca Juga: Bacaan Surah Al Ikhlas, Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Keutamaan Membacanya

Baca Juga: Al Quran Surah Al Kafirun, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir Kemenag

Berikut bacaan surah Al Humazah ayat 1-9 Arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia: 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

bismillāhir-ramānir-raīm
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ

wailul likulli humazatil lumazah
Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,

ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ

allażī jama'a mālaw wa 'addadah
yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,

يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ

yaḥsabu anna mālahū akhladah
dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.

كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ

kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah
Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ

wa mā adrāka mal-ḥuṭamah
Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu?

نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ

nārullāhil-mụqadah
(Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan,

الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ

allatī taṭṭali'u 'alal-af`idah
yang (membakar) sampai ke hati.

اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ

innahā 'alaihim mu`ṣadah
Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka,

فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ

fī 'amadim mumaddadah
(sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler