SEPUTARLAMPUNG.COM - Ramadhan 2023 kurang 6 hari lagi dari sekarang. Sudahkan Anda qadha puasa atau bayar hutang puasa? Bisakah hutang puasa wajib itu dibayar sekaligus saat melaksanakan puasa Senin Kamis? Simak pejelasan Ustadz Abdul Somad berikut ini.
Bayar hutang puasa atau qadha puasa dilaksanakan sebagai ganti puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadhan.
Mengingat sebentar lagi Ramadhan 2023, maka bagi yang punya hutang puasa wajib qadha puasa tersebut. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surah Al Baqarah ayat 184 yang artinya:
“Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (berpuasa) membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.”
Lantas, bisakah qadha puasa atau bayar hutang puasa Ramadhan sekaligus mengerjakan puasa sunnah Senin Kamis?
Dilansir Seputarlampung.com melalui video dari kanal YouTube Kun Ma Alloh yang diunggah pada 21 Agustus 2017 lalu, begini penjelasan dari Ustadz Abdul Somad.
"Jika kita puasa wajib di luar Ramadhan pada hari Senin atau Kamis, bolehkah kita niat ganda?" ucap Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan seorang jamaah dalam kajiannya.
"Niat puasa wajib, cukup satu niat saja, pada hari Kamis, niat puasa qadha saja. Sengaja aku niat puasa Qadha karena Allah Ta’ala, otomatis dapat tiga, qadha dapat lunas 1 hari, dapat puasa Syawal, dapat puasa Kamis, cukup niat puasa qadha saja," jawabnya.
Ingat, yang tidak boleh adalah qadha puasa atau ganti puasa pada hari- hari tertentu misalnya di bulan ramadhan, saat Idul Fitri, saat Idul Adha, dan hari-hari tasyrik.
Baca Juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2023, Ini Ketentuan Qadha dan Fidyah bagi yang Punya Hutang Puasa
Sebelum melakukan qadha puasa atau bayar hutang puasa Ramadhan, maka seseorang hendaknya mengucapkan niat dalam hati. Niat mengqadha atau ganti puasa adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Atinya: “Aku niat puasa esok hari untuk mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala.”
Berikut doa buka puasa berdasarkan hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwiyatkan oleh Abu Dawud.
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
Dzahaba ddhoma'u wabtallatil uruqu watsabbatil ajru insya Allah.
Artinya: Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.
Demikianlah penjelasan dari Ustadz Abdul Somad mengenai boleh atau tidaknya qadha puasa atau membayar hutang puasa Ramadhan sekalian dengan mengerjakan puasa puasa sunnah Senin Kamis.***