SEPUTARLAMPUNG.COM – Idul Adha 1443 H jatuh pada 10 Juli 2022. Dalam merayakannya, ada sejumlah sunnah dan ketentuan yang dianjurkan. Salah satunya larangan makan dan minum sebelum selesai shalat ied. Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Adanya larangan makan dan minum ini merupakan bagian dari kesempurnaan puasa sunnah yang dilakukan pada 1-10 Zulhijjah, di mana pada hari kesepuluh, orang yang berpuasa hanya menahan rasa lapar dan dahaga hingga selesai pelaksanaan shalat Idul Adha.
Sebagai informasi, Idul Adha kali ini terdapat perbedaan waktu antara Pemerintah dan Muhammadiyah. Ada masyarakat muslim yang ikut pemerintah pada 10 Juli 2022 dan ada yang ikut Muhammadiyah pada 9 Juli 2022.
Terkait perbedaan itu, sebaiknya tidak perlu diperdebatkan selama masing-masing punya sandaran dalil yang kuat dan sesuai syari.
Hal yang perlu diperhatikan adalah sunnah atau ketentuan yang dianjurkan saat momen Idul Adha, agar semakin menambah keimanan dan kebaikan bagi kita semua sebagai pribadi muslim.
Dikutip Seputarlampung.com dari kanal YouTube Ninda Fazriah yang diunggah pada 2 September 2018, begini penjelasan Ustadz Abdul Somad terkait tidak bolehnya makan dan minum sebelum shalat Idul Adha.
Baca Juga: Resep Daging Sapi Bumbu Bali, Ini Cara Memasak Daging agar Cepat Empuk
Ustadz Abdul Somad mengatakan, saat mulai memasuki malam Idul Adha, maka sejak adzan subuh hingga waktu khatib naik ke atas mimbar, disunnahkan untuk tidak makan dan minum dulu.