Contoh Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi 17 Maret 2023 Sambut Bulan Ramadhan dengan Tema Sebelum Ajal Tiba

17 Maret 2023, 07:15 WIB
Khutbah Jumat jelang bulan Ramadhan edisi 17 Maret 2023 dengan tema sebelum ajal tiba. /Tima Miroshnichenko/ pexels/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Inilah contoh teks khutbah Jumat edisi 17 Maret 2023 sambut bulan suci Ramadhan 1444 H.

Khutbah Jumat disampaikan oleh seorang khatib. Dalam kesempatan khutbah, khatib akan memberikan wasiat untuk diri sendiri dan secara umum kepada jemaah salat Jumat.

Materi khutbah Jumat terbaru kali ini akan membahas tentang tema sebelum ajal tiba. Diketahui bahwa setiap manusia akan meninggal dan kita tidak akan mengetahui kapan giliran kembali kepada Allah SWT.

Sebagai umat muslim yang beriman selama di dunia kita harus menjalankan perintah Allah dan menjauhkan semua larangannya sebagai amal kita di akhirat nantinya.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat dan Terbaru Hari Ini 17 Maret 2023, Tema Cara Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan

Khutbah Jumat adalah momentum yang cocok untuk mengingatkan pentingnya memperbanyak amal sebelum ajal tiba.

Dikutip seputarlampung.com dari suaramuhammadiyah.id berikut ini teks khutbah Jumat teebaru edisi 17 Maret 2023 dengan tema sebelum ajal tiba.

Khutbah Pertama

‎السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
‎إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُلاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
‎اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد
‎قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
‎يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
 
Hadirin Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah SWT

Sebuah hadis menyebutkan
Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya diperut ibunya, sebagai setetes mani, selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah, selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging, selama empat puluh hari. 

Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat, lalu ditiupkan padanya ruh, dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara: menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya.(HR. Bukhari dan Muslim)

Setelah 120 hari didalam kandungan, maka ditetapkanlah rizki, ajal, amal dan kecelakaannya atau kebahagiaanya. Ajal dan rizki selalu berdampingan. Terputus rezekinya, tibalah ajalnya. Tidak perlu kita khawatirkan bahwa rezki dan ajal itu tidak akan pernah tertukar.

Baca Juga: Bocoran Tanggal Dibuka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 50 , Cek Cara Daftar dan Syarat Terbaru di Sini

Allah SwT berfirman dalam surat Al-‘Araf ayat 34 :

‎وَلِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌۚ فَاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ ٣٤

Setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Jika ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan sesaat pun dan tidak dapat (pula) meminta percepatan.

Hadirin Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah SWT

Disebutkan dalam tafsir kementerian agama bahwa ayat ini menjelaskan  bahwa tiap-tiap umat atau bangsa itu ada ketentuan yang disebut ajalnya, yaitu batas waktu tertentu untuk maju atau mundur, jaya atau hancur. Yang menentukan ialah Allah sesuai dengan sunah-Nya dan kehendak-Nya.  Maka Jika Telah tiba waktunya, maka terputuslah segala urusan dengan dunia, ketika ajal tiba, tidak dapat ditunda atau di majukan walaupun sesa’at. Maka Itulah ketika kematian mendatangi kita. Jasad kita akan busuk dan hancur.

Kematian yang melanda kita tidaklah membuat dunia ini besedih, alam tidak akan berhenti berputar dan perekonomian tidaklah akan hancur. Semua tetap berjalan seperti biasa. Namun akibat kemantian yang melanda kita mengakibatkan beralihnya kepemilikan yang semula milik kita, akan berpindah menjadi milik orang lain. Harta kita akan berpindah tangan kepada ahli waris, dan pekerjaan serta jabatan yang  kita miliki akan digantikan oleh orang lain. Sementara kita akan di hisab dan diminta pertanggung jawaban atas segala amal kita hingga ke yang terkecil.

Hadirin Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah SWT

Karena itu kita jangan pernah tertipu oleh kehidupan di dunia ini. Tidak ada satupun yang kekal dalam kehidupan ini. Semua merupakan senda gurau, permainan dan tipu daya berlaka. Dan apa yang dilakukan di dunia ini akan dipertanyakan.

‎اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِۗ كَمَثَلِ غَيْثٍ اَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًاۗ وَفِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌشَدِيْدٌۙ وَّمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٌ ۗوَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ ٢٠

Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan, kelengahan, perhiasan, dan saling bermegah-megahan di antara kamu serta berlomba-lomba dalam banyaknya harta dan anak keturunan. (Perumpamaannya adalah) seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani, lalu mengering dan kamu lihat menguning, kemudian hancur. Di akhirat ada azab yang keras serta ampunan dari Allah dan keridaan-Nya. Kehidupan dunia (bagi orang-orang yang lengah) hanyalah kesenangan yang 
memperdaya.  (Al-Hadid:20)

Baca Juga: GRATIS! 50 Link Twibbon Ramadhan 1444 H- 2023 M, Berisi Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

‎اِنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗوَاِنْ تُؤْمِنُوْا وَتَتَّقُوْا يُؤْتِكُمْ اُجُوْرَكُمْ وَلَا يَسْـَٔلْكُمْ اَمْوَالَكُمْ ٣٦

Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan kelengahan. Jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu. (Muhammad:36)

Hadirin Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah SWT

Apa yang mesti kita siapkan untuk menghadapi hal ini? Ini Adalah merupakan kenyataan yang bakal terjadi pada setiap diri kita dan makhluk hidup lainnya. Hal ini mesti menjadi perhatian serta renungan bagi kita semua.

Sudahkah kita chek semua ibadah kita ? sudahkan kita chek semua amal shaleh dan sedekah kita ? dan sudahkan kita mengontropeksi diri dan kelakuan kita? Semoga kita  Semua selalu menyiapkan bekal untuk menghadapi kehidupan yang kekal dan selamat di akhirat.

Namun jika tidak, maka ingatlah terhadap peringatan yang Allah sampaikan kepada kita dalam al-qur’an;

‎…..فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَآ اَخَّرْتَنِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۚ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ ١٠

Dia lalu berkata (sambil menyesal), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)-ku sedikit waktu lagi, aku akan dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang saleh.” (Al-Munafiqun:10)
Maka seketika itu keluarlah perkataan –perkataan mereka yang menyesal: ”Ya Allah jika engkau tunda ajal ku sebentar saja, nescaya aku akan bersedekah.” 

Maka sebelum perkataan- perkata penyesalan itu sampai kepada kita, maka mari manfaatkan waktu yang masih diberi untuk senantiasa bertaubat, beribadah dan melakukan kebaikan, sebelum ajal datang menjemput kita…

‎بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ.
‎أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Baca Juga: PIP Sudah Cair ke 20,1 Juta Siswa SD-SMK pada 2023 jika Ada Tanda Ini

Khutbah Kedua

‎الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ. اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِوَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى.

‎أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. إنَّ اللهَ وملائكتَهُ يصلُّونَ على النبِيِّ يَا أيُّهَا الذينَ ءامَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًا
‎اللّـهُمَّ صَلّ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا صلّيتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيم وبارِكْ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا بارَكْتَعلى سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيمَ إنّكَ حميدٌ مجيدٌ.

‎اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
‎اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا
‎رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
‎رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
‎رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ .
‎عباد الله، ان الله يأمر بالعدل والاحسان وايتاء ذي القربي وينهي عن الفحشاء والمنكر والبغي لعلكم تذكرون فاذكروا الله العظيم يذكركم واسألوه من فضله يعطكم ولذكرالله اكبر

Demikian contoh materi khutbah Jumat edisi 17 Maret 2023 dengan tema sebelum ajal tiba.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: suaramuhammadiyah.id

Tags

Terkini

Terpopuler