Apa Niat Puasa Pengganti Ramadhan? Simak Pengertian dan Ketentuannya, Lakukan sebelum Syaban Berakhir

27 Februari 2023, 07:45 WIB
Ilustrasi. Niat puasa membayar hutang atau pengganti puasa Ramadhan sebelumnya. / Masjid Pogung Dalangan/unsplash

SEPUTARLAMPUNG.COM – Seperti kita ketahui saat ini kita bulan Syaban, artinya bulan suci Ramadhan segera datang.

Bagi seorang muslim yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan tahun lalu, maka wajib mengganti puasa tersebut.

Puasa merupakan salah satu rukun islam yang wajib kita laksanakan, utamanya adalah puasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Tidur yang Cukup Ternyata jadi Salah Satu Kunci Jalani Hari Senin dengan Bahagia, Simak Tips Lainnya

Rasulullah SAW bersabda: ”Semua amalan anak Adam akan dilipatgandakan (balasannya): satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat.” (HR Muslim)

Menurut KBBI, Puasa adalah menghindari makan, minum, dan sebagainya dengan sengaja (terutama berkaitan dengan keagamaan).

Singkatnya puasa adalah menahan diri dari makan dan minum mulai dari terdengarnya adzan subuh hingga sore hari ketika adzan Maghrib dikumandangkan.

Baca Juga: Sudah Inkrah, Hari Ini Bharada E akan Dipindahkan ke Lapas Salemba

Dilansir seputarlampung.com dari situs Kemenag, berikut ini bacaan niat puasa pengganti Ramadhan bagi yang puasa tahun lalu masih memiliki hutang dan pengertian serta ketentuan puasa pengganti.

Seperti yang kita ketahui bahwa puasa di bulan Ramadhan adalah wajib hukumnya bagi kaum muslimin yang telah akil baligh.

Tetapi apabila ada halangan yang sesuai dengan syariat Islam, seseorang bisa atau diperbolehkan tidak melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.

Berikut 5 golongan orang yang boleh tidak melakukan puasa selama bulan Ramadhan:

1. Musafir

2. Orang sakit

3. Wanita yang sedang haid

4. Wanita yang sedang hamil dan menyusui

5. Orang yang telah lanjut usia

Baca Juga: Apa Boleh Bayar Hutang Puasa Ramadhan Digabung Puasa Syaban atau Senin Kamis? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Tetapi tidak lantas menghilangkan kewajiban puasa Ramadhan, karena boleh mengganti puasanya setelah bulan Ramadhan, sebagaimana ditegaskan oleh Allah SWT dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 184:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

"[Yaitu] beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan [lalu tidak berpuasa], maka [wajib mengganti] sebanyak hari [yang dia tidak berpuasa itu] pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin."

Baca Juga: RESMI, Ini Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H Tanggal Ini

Puasa qadha atau puasa pengganti bulan Ramadhan artinya seseorang mengganti puasa Ramadhan yang telah ditinggalkannya pada hari berikutnya setelah Ramadhan berakhir.

Lalu apa niat puasa pengganti Ramadhan?

Do'a Niat Puasa Qadha Ramadhan

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya : Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah ta'ala.

Nah itulah informasi mengenai niat puasa pengganti Ramadhan yang bisa dijadikan referensi bagi yang ingin mengganti puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan sebelumnya.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Tags

Terkini

Terpopuler