Naskah Khutbah Jumat Pilihan Edisi 28 Oktober 2022 dengan Tema Kunci Utama Kehidupan Mulia

28 Oktober 2022, 06:00 WIB
Naskah Khutbah Jumat Pilihan Edisi 28 Oktober 2022. //enjoytheword/ Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut ini naskah khutbah Jumat pilihan eidisi 28 Oktober 2022 dengan tema Kunci Utama Kehidupan Mulia.

Kunci utama kehidupan mulia yang dijadikan materi khutbah Jumat pada kali ini sangat cocok untuk referensi Khatib pada ibadah shalat Jumat nantinya.

Seperti kita ketahui bahwa kunci utama kehidupan mulia bukan dilihat dari harta kekayaannya selama di dunia, tetapi Allah SWT melihat dari ketakwaannya selama di dunia.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Stroke Sedunia 2022 dengan Desain Terbaik, Bagikan ke IG FB WA Story pada 29 Oktober!

Menurut Rasulullah SAW ketakwaan seorang manusia dapat menghantarkan dirinya ke surganya Allah SWT.

Dikutip seputarlampung.com dari Tebuireng Online, berikut in teks khutbah Jumat singkat edisi 28 Oktober 2022 dengan tema Kunci Utama Kehidupan Mulia.

Khutbah Pertama

‎اِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّمُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه

 

‎اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

 

‎يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

 

Jamaah Jumar rahimakumullah

 

Mari kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan cara senantiasa melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya. Derajat takwa akan mendapat tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Sesuai dengan firmannya:

 

‎ إِنَّ أَكۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَىٰكُمۡۚ

 

Sungguh yang paling mulia di antara kalian bagi Allah adalah kalian yang bertakwa. (Surat Al-Hujurat: 13).

Baca Juga: Referensi Khutbah Jumat Hari Ini, 28 Oktober 2022, Tema: Mencetak Pribadi Berjiwa At-Thariq

Allah tidak mengatakan orang yang mulia adalah orang yang banyak ilmunya. Atau orang yang paling banyak hartanya. Artinya ilmu dan harta itu tidak ada artinya ketika tidak dibarengi dengan ketakwaan.

 

Rasulullah pernah ditanya mengenai apa yang membuat orang masuk surga. Beliau menjawab taqwallah wa khusnul khuluq (takwa kepada Allah dan kearifan perilaku). Dan ditanya mengenai apa yang menyebabkan masuk neraka. Beliau menjawab al-ajwafani (dua lubang), yakni mulut dan kemaluan.

 

Akhlak merupakan sebuah sistem tata sosial. Tata krama, sopan santun dan lain-lain. Baik yang berhubungan dengan Allah atau yang berhubungan dengan sesama makhluk.

 

Maka seharusnya kita sebagai santri harus terus mengusahakan perilaku yang baik mulai dari sekarang. Karena dari kebiasaan itu akan muncul rasa ketagihan. Misal orang biasa minum kopi di pagi hari, kalau tidak minum ya pasti berasa ada yang kurang. Begitu pun salat jamaah, kalau sudah biasa jamaah subuh pasti merasa tidak puas kalau salat sendiri.

 

Sebab akhlak memang menjadi nilai paling tinggi di hadapan siapa pun. Sehingga menjadi tolok ukur kekuatan peradaban bangsa. Dalam sebuah pepatah:

 

‎إنما الأمم الأخلاق ما بقيت # إن هم ذهبت أخلاقهم ذهبوا

 

Keutuhan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas akhlaknya, apabila akhlaknya buruk maka bangsa itu akan sirna.

Baca Juga: Naskah Doa Upacara Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 Terbaru untuk Dibaca Petugas Upacara Bendera

Dalam Al-Quran, akhlak menghantarkan Rasulullah sukses dalam penyebaran Islam dan menjadi kepala negara. Bahkan Allah sampai memuji beliau :

 

‎ وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِیمࣲ

 

Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur. (Surat Al-Qalam: 4).

 

Selain itu, keburukan akhlak juga dapat mengakibatkan celaka. Contohnya, raja Namrud di zaman nabi Ibrahim, raja Firaun di zaman nabi Musa. Mereka mendapat azab karena berperilaku tidak baik.

 

‎وَلَقَدۡ أَهۡلَكۡنَا ٱلۡقُرُونَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَمَّا ظَلَمُوا۟ وَجَاۤءَتۡهُمۡ رُسُلُهُم بِٱلۡبَیِّنَـٰتِ وَمَا كَانُوا۟ لِیُؤۡمِنُوا۟ۚ كَذَ ٰ⁠لِكَ نَجۡزِی ٱلۡقَوۡمَ ٱلۡمُجۡرِمِینَ

 

Dan sungguh, Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat zhalim, padahal para rasul mereka telah datang membawa keterangan-keterangan (yang nyata), tetapi mereka sama sekali tidak mau beriman. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat dosa. (Surat Yunus 13)

 

Hadirin kaum muslimin

 

Pepiling tentang akhlak harus kita dengungkan di berbagai tempat. Sebab terkikisnya akhlak akan terus terjadi. Apabila tidak dibarengi peningkatan kualitas akhlak maka bangsa kita akan rusak.

Baca Juga: China Diklaim Dirikan Puluhan Kantor Polisi Ilegal di Beberapa Negara, Menlu Wang Wenbin: Itu adalah..

Khutbah Kedua

 

‎بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ

‎وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ

‎وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 

Demikian naskah Khutbah Jumat pilihan edisi 28 Oktober 2022 dengan tema Kunci Utama Kehidupan Mulia.***

 

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Tebuireng Online

Tags

Terkini

Terpopuler