Peristiwa Penting di Bulan Muharram: Kisah Nabi Musa dan Firaun, hingga Terbunuhnya Cucu Nabi Muhammad

29 Juli 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi nabi Musa. /YouTube/Media Informasi Islam/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Sebentar lagi umat Muslim akan memasuki Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 H, yang jatuh pada 30 Juli 2022 Masehi.

Ada berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada bulan Muharram. Bulan ini termasuk dalam Bulan Haram yang diistimewakan.

Bulan Haram dalam Islam terdiri dari Bulan Muharram, Rajab, Dzul Qaidah, dan Zulhijah. Disebut sebagai bulan haram karena terdapat banyak perintah untuk menjauhi larangan Allah di bulan-bulan tersebut.

Baca Juga: Kapan Malam Satu Suro 2022? Berikut Deretan Pantangan bagi Masyarakat Jawa

Orang Islam di wilayah Asia Tenggara, terutama suku Jawa lebih suka menyebut nama bulan Muharram dengan nama bulan Sura. Belum jelas mengapa orang Jawa menyebutnya demikian.

Namun, hal ini kerap dikaitkan dengan peristiwa besar dalam sejarah Islam, yaitu peristiwa Asyura.

Ada beberapa peristiwa di hari Asyura (10 Muharram) di dalam Islam. Pertama, yakni hari kebebasan Nabi Musa AS dari kejaran Firaun. Kedua adalah peristiwa gugurnya Husein bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Khutbah Jumat Hari Ini, 29 Juli 2022, Tema: Sambut 1 Muharram 1444 H Tahun Baru Islam dengan 3 Amalan Baik

Terbelahnya laut merah saat Nabi Musa mau menyeberangi kaumnya yang setia agar selamat dari kejaran Raja Firaun, terjadi di bulan Muharram.

Ini menunjukkan bahwa rahmat Allah sangat besar bagi hamba-Nya, khususnya bagi mereka yang tertindas justru terlimpah di bulan Muharram.

Perang Khaibar juga terjadi di bulan Muharram. Perang yang terjadi di tahun ketujuh hijriyah ini mengakibatkan penumpasan total kaum Yahudi yang senang membuat perpecahan di kota Madinah.

Baca Juga: Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H pada 30 Juli 2022, Ini 7 Amalan Sunnahnya

Amalan di Bulan Muharram

Pada bulan ini disyariatkan puasa Muharram dengan melakukan puasa sunnah senin dan Kamis, puasa ayyamil bidh, dan puasa Daud.

Adapun amalan khusus pada bulan ini adalah puasa Tasu’a dan A’syura serta puasa hari kesebelas Muharram.

Rasulullah saw bersabda: “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim).

 

Artikel ini dirangkum dari materi yang ditulis oleh Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA, Dosen Fiqh dan Ushul Fiqh Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Ketua MIUMI Aceh, Ketua PCM Syah Kuala, dan Anggota Ikatan Ulama dan Da’i Asia Tenggara, sebagaimana dikutip dari suaramuhammadiyah.id.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Berbagai Sumber suaramuhammadiyah.id

Tags

Terkini

Terpopuler