Khutbah Jumat Singkat dan Terbaru 20 Mei 2022, Tema: Cara Mendidik Anak Sholeh dan Sholehah di Era Milenial

15 Mei 2022, 18:40 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat.* /RiZeLLi/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut khutbah jumat terbaru dan ringkas, edisi 20 Mei 2022, lengkap dengan penjelasan materi yang mudah dipahami.

Tema Khutbah Jumat kali ini, tentang Cara Mendidik Anak Sholeh dan Sholehah bagi orang tua di era milenial ini.

Khutbah Jumat kali ini, diharapkan dapat dijadikan referensi untuk Anda yang ditugaskan sebagai petugas Khotib Sholat Jumat pada 20 Mei 2022.

Masa pandemi covid-19 adalah masa yang sangat berat bagi semua orang , terutama bagi orang tua yang mana terlihat kesulitan untuk mendidik anak menjadi seseorang yang memiliki akhlakul karimah.

Baca Juga: PENTING! Ini Daftar Dokumen yang Harus Dibawa Saat UTBK SBMPTN 2022 dan Tips Pakaian Peserta Saat Ujian

Orang tua memiliki cara tersendiri agar anak menjadi orang yang berbakti dan berguna bagi orang disekelilingnya.

Namun, terkadang orang tua belum bisa memahami karakter anak yang mana hasil dari didikannya malah berakibat buruk bagi psikis anak kedepannya.

Oleh karena itu mendidik anak berdasarkan Al quran dan Sunnah sangat dianjurkan agar orang tua tidak salah langkah dalam mendidik anak.

Hal tersebut harus benar-benar diperhatikan oleh beberapa orang tua yang mana lebih memilih menitipkan anaknya kepada orang lain, ketimbang harus mendidik sendiri di rumah.

Baca Juga: Ini 10 SMA-MA Terbaik Kota Palu, Sulawesi Tengah versi Nilai Rerata UN Kemdikbud untuk Referensi PPDB 2022

Model mendidik seperti ini, sebenarnya kurang baik dilakukan oleh orang tua. Kenapa?

Karena, anak akan kehilangan jati dirinya ketika dewasa.

Masa anak-anak hingga remaja adalah masa dimana anak mendapatkan banyak perhatian dari orang tua, mulai dari perkembangan tumbuh anak, perkembangan attitude anak, perkembangan akhlak anak, dan masih banyak lagi yang harus diperhatikan.

Apabila, anak sejak kecil hingga remaja tidak mendapatkan perhartian dan kasih sayang penuh terhadap orang tuanya, maka yang terjadi anak akan ada serangan batin yang bergejolak ketika mereka telah remaja dan beranjak dewasa.

Untuk lebih lanjut, Berikut khutbah Jumat bertema, Cara Mendidik Anak Sholeh dan Sholehah, sebagaimana dikutip dari laman suaramuhammadiyah.id yang disampaikan oleh Muhammad Gufron, Anggota Riset dan Pengembangan Keilmuan IMM FSBK UAD 2021.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 235 Aktivitas Individu: Ekonomi Indonesia pada Masa Kemerdekaan

Khutbah Pertama

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أما بعـد

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah. Sungguh tidaklah pantas bagi kita manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa telah berjasa, karena sungguh sejatinya segala pujian hanya milik Allah semata. Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad saw beserta keluarganya dan para sahabatnya.

Pada kesempatan yang mulia ini, selaku khatib mengajak kepada hadirin sekalian, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SwT, takwa dalam arti senantiasa berupaya dan berusaha untuk selalu menghadirkan Allah dalam setiap situasi dan kondisi dengan cara senantiasa berdzikir dan melaksanakan segala perintahNya. Dengan cara berdoa, memohon pertolongan dan bermunajat kepadaNya. Sehingga akan menimbulkan ketentraman dan ketenangan dalam setiap kehidupan kita.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (Qs Ali Imran:102).

Baca Juga: Inspirasi Nama Bayi Laki-laki dengan Awalan Huruf A-F, beserta Artinya

Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SwT

Rasulullah saw bersabda:

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {أَكْرِمُوا أَوْلَادَكُمْ وَأَحْسِنُوا آدَابَهُمْ}.

“Muliakanlah anak-anak kalian dan ajarilah mereka tata krama.” (HR Ibnu Majah)

Peran dan tanggung jawab orang tua bertujuan agar supaya anaknya dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya, mampu bersosial, dan menjadi anak yang berkepribadian saleh. Menurut Jalaluddin anak yang saleh tidak dilahirkan secara alami. Mereka memerlukan bimbingan dan pembinaan yang terarah dan terprogram secara berkesinambungan. Dan tanggung jawab terhadap itu semua terletak pada kedua orang tuanya masing-masing.

Dalam hal mendidik dan membimbing anak hakikatnya bertumpu pada tiga upaya.

Pertama, orang tua berperan sebagai suri teladan bagi anaknya. Sebelumnya menjadi teladan, orang tua hendaknya memahami dan mengamalkannya terlebih dulu. Inilah sikap yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Pengamalan terhadap ajaran agama oleh orang tua secara tidak langsung telah memberikan pendidikan yang baik terutama pendidikan akhlak (karakter).

Kedua, memelihara anak. Tanggung jawab ini fokus pada pemeliharaan fisik melalui makanan dan minuman halal dan thayyib guna pengembangan potensi anak. Halal dari segi mencari dan Thayyib dari segi kandungan gizinya yang dikenal dengan makanan empat sehat lima sempurna.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Makanan dan minuman yang halal dan thayyib agar diperhatikan dan sebagai syarat pokok dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Makanan dan minuman ikut mempengaruhi kepribadian anak terutama pembentukan akhlak. Anak merupakan anugerah terbaik dari Allah SwT yang harus dijaga dan dipelihara sebaik mungkin.

Baca Juga: 30 LINK TWIBBON Harkitnas 20 Mei 2022 Terbaru, Ini Cara Mudah Pasang Template Foto di WA, IG, dan Facebook

Ketiga, membiasakan anak sesuai dengan perintah agama. Pembiasaan tersebut berkaitan dengan akhlak baik kepada Allah SwT, kepada kedua orang tua, dan orang lain. Dalam kitab Thabiz al-Akhlaq dijelaskan bahwa akhlak adalah keadaan jiwa yang mengajak atau mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa dipikirkan dan diperhitungkan sebelumnya. Dengan kata lain akhlak adalah keadaan jiwa yang mendorong timbulnya perbuatan-perbuatan secara spontan. Sikap jiwa atau keadaan jiwa seperti ini terbagi menjadi dua; ada yang berasal dari watak (bawaan) dan ada pula yang berasal dari kebiasaan latihan. Pembiasaan shalat, puasa, dan sedekah akan menguatkan karakter anak..

Keempat, menjaga hubungan suami dan istri yang harmanis. Hubungan antara suami dan istri atau kedua orang tua adalah hubungan kasih sayang. Hubungan ini dapat menciptakan ketentraman hati, ketenangan pikiran, kebahagiaan jiwa, dan kesenangan jasmaniah. Hubungan kasih sayang ini dapat memperkuat rasa kebersamaan antar anggota keluarga, kekokohan pondasi keluarga, dan menjaga keutuhannya.

Cinta dan kasih sayang dapat menciptakan rasa saling menghormati dan saling bekerja sama, bahu-membahu dalam menyelesaikan setiap masalah yang datang menghadang perjalanan kehidupan mereka. Hal ini sangat berperan dalam menciptakan keseimbangan mental anak.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ هَدَانَا لِهذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ صَادِقُ الْوَعْدِ الْأَمِيْنُ، اللّهُمَّ فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ، فَأُوْصِيْنِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ حَقَّ تُقَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ،

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Melalui khutbah kedua kali ini, marilah kita berdoa seraya bermunajat kehadirat Allah dengan khusyuk dan penuh pengharapan. Semoga dalam mengarungi bahtera kehidupan kita selalu dalam naungan ridha dan perkenan Allah Swt.

Baca Juga: 30 LINK TWIBBON Harkitnas 20 Mei 2022 Terbaru, Ini Cara Mudah Pasang Template Foto di WA, IG, dan Facebook

Ya Allah, jadikanlah keluarga kami menjadi keluarga yang sakinah, tenang, dan tenteram. Keluarga yang sa’adah, sejahtera, dan bahagia. Jadikanlah di antara kami cinta dan kasih yang paling utama semata hanya karena rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِيْ إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِيْ كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَتَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ.

رَبَّنَا آتِنَا فيِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فيِ الآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَ تُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَ سَلاَمٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ، وَ الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Suara Muhammadiyah

Tags

Terkini

Terpopuler