Apakah Wajib Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan? Simak Hukum, Niat, dan Tata Cara Mandi Wajib Berikut

2 April 2022, 15:15 WIB
Hukum, Niat, dan Tata Cara Mandi Wajib. /instagram @oksehat

SEPUTARLAMPUNG.COM – Bagaimanakah hukum mandi wajib atau mandi keramas sebelum melaksanakan puasa Ramadhan? Berikut penjelasan lengkapnya.

Sehari menjelang bulan suci Ramadhan, sebagian besar umat muslim biasanya akan melakukan mandi keramas atau mandi wajib.

Mandi keramas atau mandi wajib ini pun menjadi sebuah tradisi di beberapa daerah di Indonesia dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Olahraga Saat Puasa? Simak Penjelasan dr Saddam Ismail, Jangan Makan Berlebihan

Di antara daerah yang menggelar ritual atau tradisi mandi wajib atau mandi keramas ini adalah masyarakat Jawa dengan tradisi yang disebut padusan, Sumatera Utara dengan tradisi pangir atau mandi wangi, Sumatera Barat dengan tradisi balimau, dan Lampung dengan tradisi belangiran.

Lantas, bagaimanakah hukum mandi keramas sehari sebelum puasa Ramadhan ini?

Dilansir seputarlampung.com melalui video dari kanal Youtube Rumah Fiqih berjudul “Apakah Kalau Memasuki Bulan Ramadhan Harus Mandi Besar?” yang diunggah pada 13 April 2019, berikut penjelasan dari Ustadz Galih Maulana Lc.

Baca Juga: Info RESMI Jadwal Cair KJP Plus Tahap 2 pada April 2022 Bisa di Cek via Link Ini, Kapan Mulai Pencairan?

Menurut Ustadz Galih Maulana Lc, yang menjadi sebab wajibnya untuk mandi keramas atau mandi wajib adalah sebagai berikut:

1. Terjadi hubungan suami istri atau bersetubuh (Jima)

2. Keluar Mani

3. Haid

4. Setelah masa nifas

5. Setelah melahirkan

6. Meninggal

Dari 6 hal tersebut, jelas mandi keramas tidak diwajibkan saat masuk bulan Ramadhan. Sementara hukum bagi yang melaksanakan mandi wajib ini adalah tidak wajib.

Baca Juga: HORE! Masih Ada Kuota PIP Belum Cair ke 1,3 Juta Siswa SMP, Cek Rincian Kuota Penerima PIP Per 2 April 2022

Dalam Islam pun, tidak ada ayat Alqur'an atau pun juga hadits yang mewajibkan atau mensunahkan mandi wajib yang dilakukan khusus sebelum masuknya bulan Ramadhan.

Kendati demikian, mandi keramas sebelum melakukan puasa Ramadhan ini sangat diwajibkan pada orang-orang dengan kondisi tertentu sebagaimana yang dijelaskan pada 6 poin di atas, yaitu saat junub atau hadas besar, kecuali kematian. Karena orang yang meninggal tidak wajib puasa.

Hukum tentang mandi wajib ini dijelaskan dalam hadits Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berikut:

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh, sementara beliau sedang junub karena berhubungan dengan istrinya. Kemudian, beliau mandi dan berpuasa.” (HR. Bukhari dan Tirmidzi).

Baca Juga: Inilah 12 Pedoman Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, Simak Penjelasannya

Bacaan niat mandi wajib secara umum:

"Bismillahi rahmani Rahim, nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta’ala"

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala.

Berikut tata cara mandi wajib:

1. Membaca niat mandi wajib.

2. Membasuh tangan sampai 3 kali.

3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi tersebut adalah bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan lain-lain.

Baca Juga: Wings Group Buka Lowongan Kerja dengan Banyak Posisi untuk Lulusan D3, S1, dan S2, Ini Link Pendaftarannya

4. Mengulangi mencuci kedua tangan dengan sabun dan bilas dengan air.

5. Berwudhu seperti tata cara wudhu saat hendak shalat.

6. Mengguyur kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga basah semua.

Perbedaan antara tata cara mandi junub perempuan dan laki-laki terletak pada poin 6 ini. Saat membasuh keseluruhan rambut, perempuan tidak harus menguraikan rambutnya. Perempuan bisa cukup menyela kepala dengan air tiga kali dan mengguyurnya.

7. Mengguyur tubuh dengan air, yang dimulai dari sisi kanan kemudian dilanjutkan dengan sisi kiri masing-masing 3 kali.

8. Pastikan seluruh anggota tubuh dibersihkan dari kotoran-kotaran.

Demikian penjelasan tentang mandi wajib menjelang bulan Ramadhan hingga tata cara mandi wajib bagi laki-laki dan perempuan.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: YouTube Rumah Fiqih

Tags

Terkini

Terpopuler