Apa Niat Puasa Pengganti Ramadhan? Simak Pengertian dan Ketentuannya, Sya’ban Segera Berakhir

14 Maret 2022, 20:45 WIB
Bacaan niat puasa pengganti Ramadhan dan pengertian serta ketentuan puasa pengganti. /Pixabay / Konevi.

SEPUTARLAMPUNG.COM – Seperti kita ketahui saat ini bulan Sya’ban hampir usai, artinya bulan suci Ramadhan segera datang.

Bagi seorang muslim yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan tahun lalu, maka segerah mengganti puasa tersebut, jangan sampai Ramadhan tiba, hutang puasa tahun lalu belum lunas.

Puasa merupakan salah satu rukun islam yang wajib kita laksanakan, utamanya adalah puasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Pencairan PKH Tahap 2 Dimulai Awal Ramadhan 2022, Benarkah? Ini Besaran Dana Penerima BLT Anak Sekolah

Rasulullah SAW bersabda :

”Semua amalan anak Adam akan dilipatgandakan (balasannya): satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat.” (HR Muslim).

Menurut KBBI, Puasa adalah menghindari makan, minum, dan sebagainya dengan sengaja (terutama bertalian dengan keagamaan).

Singkatnya puasa adalah menahan diri dari makan dan minum mulai dari terdengarnya adzan subuh hingga sore hari ketika adzan magrib dikumandangkan.

Dilansir seputarlampung.com dari situs dalamislam.com berikut adalah bacaan niat puasa pengganti Ramadhan bagi yang puasa tahun lalu masih memiliki hutang dan pengertian serta ketentuan puasa pengganti, sebagai berikut :

Seperti yang kita ketahui bahwa puasa di bulan Ramadhan adalah wajib hukumnya bagi kaum muslimin yang telah akhil baligh.

Baca Juga: Simak Syarat dan Cara Dapat STB Siaran TV Digital GRATIS, Berikut Cara Pasang Set Top Box pada TV Analog

Tetapi apabila ada halangan yang sesuai dengan syariat Islam, seseorang bisa atau diperbolehkan tidak melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.

Berikut 5 golongan orang yang boleh tidak melakukan puasa selama bulan Ramadhan :

1. Musafir

2. Orang sakit

3. Wanita yang sedang haid

4. Wanita yang sedang hamil dan menyusui

5. Orang yang telah lanjut usia

Tetapi tidak lantas menghilangkan kewajiban puasa ramadhan, karena boleh mengganti puasanya setelah bulan Ramadhan, sebagaimana ditegaskan oleh Allah SWT dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 184 :

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

"[Yaitu] beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan [lalu tidak berpuasa], maka [wajib mengganti] sebanyak hari [yang dia tidak berpuasa itu] pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin."

Baca Juga: Lulusan SMA Bisa Daftar, PT Dana Mandiri Sejahtera Membuka Lowongan Kerja untuk di Bulan Maret

Puasa qadha atau puasa pengganti bulan Ramadhan artinya seseorang mengganti puasa Ramadhan yang telah ditinggalkannya pada hari berikutnya setelah Ramadhan berakhir.

Lalu apa niat puasa pengganti Ramadhan?

Do'a Niat Puasa Qadha Ramadhan

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bismillaahirrahmaannirrahiim

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya : Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah ta’ala.

Nah itulah informasi mengenai niat puasa pengganti Ramadhan yang bisa dijadikan referensi bagi yang ingin mengganti puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan sebelumnya.***

Editor: Ririn Handayani

Tags

Terkini

Terpopuler