SEPUTARLAMPUNG.COM – Bulan Ramadhan 1443 H atau tahun 2022 akan segera tiba. Untuk menyambutnya, Anda bisa melakukan banyak amalan baik, yang salah satunya bisa dilakukan pada bulan Sya’ban. Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat berikut ini.
Ramadhan 2022 adalah momen umat muslim untuk banyak melakukan amalan sholeh dan meningkatkan kulaitas ibadahnya. Nah, agar lebih maksimal dalam menjalankan ibadah Ramadhan, Anda bisa memulai melatih diri dengan melakukan amalan baik di bulan Sya’ban.
Bulan Sya'ban merupakan salah satu bulan dalam penanggalan Hijriyah yang punya banyak keistimewaan hingga dianggap sebagai bulan yang agung.
Bulan Sya’ban juga banyak dimanfaatkan muslim untuk mempersiapkan diri dalam menyambut hadirnya bulan Ramadhan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pun menganjurkan kita untuk lebih meningkatkan ibadah dan memperbanyak amalan baik di bulan Sya’ban.
Jika dilihat dari kalender Hijriyah 1443, bulan Sya’ban 2022 jatuh pada 4 Maret 2022. Hal ini juga menandakan bahwa bulan Ramadhan 1443 sudah sangat dekat.
Dikutip Seputarlampung.com melalui video dari kanal YouTube Adi Hidayat Official yang diunggah pada 22 Maret 2021 berjudul “Amalan Spesial di Bulan Sya'ban”, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa hendaknya kita melakukan amalan dan cepat cari bekal sebelum Ramdahan tiba, sebagaimana satu isyarat yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam kepada kita semua.
Hal ini sangat berguna bagi kita untuk lebih menguatkan, memberikan tenaga kepada kita, dan kekuatan spiritual. Sehingga ketika sampai pada datangnya bulan suci Ramadhan, kita bisa lebih bersemangat dalam berkativitas di bulan suci tersebut.
Bisa dikatakan, bahwa bulan Sya’ban adalah masa persiapan atau latihan untuk mengisi aktivitas ibadah di bulan Ramadhan.
“Karena itu orang-orang yang tidak punya persiapan sejak bulan Sya’ban, maka umumnya dia akan merasakan hal yang berbeda saat masuk Ramadhan, karena tidak punya gairah untuk meningkatkan ibadah,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Rasulullah Shalallahu Alaihi wasallam saat memasuki bulan Sya’ban punya kebiasaan meningkatkan amalannya.
“Bagaimana beliau meningkatkan amalannya? Ternyata amalan yang spesifik yang banyak dikerjakan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah puasa,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Dari penjelasannya, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menyebut masih banyak orang yang belum sadar bahwa Sya’ban punya keistimewaan.
“Apa yang istimewa? Yang pertama kata Nabi dibulan itu amal-amal kita pada saat itu secara langsung dilaporkan, disampaikan,diangkat kepada Allah SWT,” katanya.
Bulan Sya'ban itu agung dan memiliki keistimewaan, yaitu diantara Rajab bulan ke-7 dan Ramadhan bulan ke-9.
"Bulan Sya'ban memiliki keistimewaan seperti bulan Rajab yang memiliki keistimewaan, bulan Ramadhan lebih istimewa lagi," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa dalam berpuasa, kita akan terbiasa menjaga 2 hal, yaitu menjaga amal sholeh kita supaya konsisten ditingkatkan.
Ketika amal sholeh terjaga dan ditingkatkan, kita lebih senang baca Quran, sedekah, dan amalan baik lainnya.
Keutamaan yang kedua yaitu bisa menjaga diri untuk tidak melakukan amalan yang tidak baik. Karena saat berpuasa, pasti kita akan menjaga diri dari perbuatan maksiat. Minimal merasa takut akan batal puasanya. Inilah mengapa orang yang berpuasa amalannya cenderung baik.
Demikian amalan istimewa yag dikerjakan di bulan Sya’ban agar lebih siap dalam menyambut Ramadhan.***