Catat! ini Amalan Istimewa di Bulan Rajab yang Diganjar Pahala Berlipat Ganda, Salah Satunya Berpuasa

7 Februari 2022, 17:24 WIB
Ilustrasi Amalan Rajab. /pixabay/pexels

SEPUTARLAMPUNG.COM - Bulan Rajab adalah bulan harom atau bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt.

Dalam Islam terdapat empat bulan harom, yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Pada Ke-4 bulan ini pula di zaman Nabi Muhammad SAW umat Islam dilarang mengadakan peperangan.

Apalagi jika melakukan amalan-amalan tertentu, misalnya berpuasa di bulan harom sebab dalam HR. Muslim Rasulullah SAW bersabda "Seutama-utamanya puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan harom."

Apa saja amalan-amalan yang bisa kita lakukan di bulan rajab yang mulia ini? Berikut ini beberapa amalan-amalan yang bisa dilakukan di bulan Rajab:

Baca Juga: Daftar Madrasah Negeri dan Swasta Terbaik di Jawa Tengah, Skor dan Peringkat Nasional , Nomor 1 di Pekalongan

1. Berpuasa

Amalan yang pertama adalah berpuasa. Berpuasa di bulan rajab hukumnya sunnah. Tetapi, puasa di bulan ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Dari hadis Riwayat At Tabarani dari Syaid bin Rasyid bahwa “Barangsiapa yang berpuasa sehari di Bulan Rajab laksana berpuasa setahun. Apabila berpuasa tujuh hari maka ditutupkan darinya pintu neraka jahanam. Barangsiapa berpuasa delapan hari maka dibukakan delapan pintu surga dan Allah mengabulkan semua permohonannya”.

2. Membaca doa di bulan rajab

Rasulullah mencontohkan saat memasuki Bulan Rajab, beliau membaca “Allahumma baarik lana fi rajaba wasya’bana waballighna ramadhana,” yang maknanya adalah Ya Allah, berkahilah kami di Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban dan pertemukan kami dengan Bulan Ramadhan (Kitab Syu’abil Iman lil Hafidz Al Baihaqi juz 5 halaman 348 no 3534).

Baca Juga: Profil Sekolah Kedinasan Kemenkumham RI, Poltekip dan Poltekim, Selesai Studi Langsung Mengabdi pada Negara

3. Tidak berbuat maksiat

Qs At Taubah ayat 36 menjelaskan tentang larangan berbuat maksiat di bulan harom, “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan (sebagaimana) pada waktu Ia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan harom. Itulah (ketetapan) agama yang lurus maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu”.

Imam Qurtubi di sebuah tafsirnya tentang ayat ini menjelaskan bahwa siapapun yang berbuat maksiat atau menzalimi dirinya di empat bulan harom ini akan mendapat dosa yang berlipat ganda. Demikian pula sebaliknya, bagi yang berbuat baik maka mendapat pahala yang berlipat ganda pula.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Kementerian Agama RI

Tags

Terkini

Terpopuler