Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Bagaimana nasib arwah orang yang sudah meninggal sedang hutangnya di dunia masih belum lunas? Berikut ini penjelasan lengkap Ustadz Khalid Basalamah.
Islam adalah agama yang sangat tegas dan jelas dalam masalah hutang. Termasuk mereka yang meninggal dunia dan masih memiliki hutang yang belum lunas.
Setiap yang bernyawa pasti akan meninggalkan dunia ini melalui jalan kematian. Sayangnya, tak seorang pun yang tahu kapan, di mana, dan dalam kondisi apa seseorang akan meninggal.
Bagi umat Islam, husnul khotimah adalah harapan yang diidam-idamkan sebagai jalan untuk meninggalkan dunia. Untuk itu, banyak yang berusaha menggapainya dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya amal baik agar diganjar husnul khotimah oleh Allah.
Akan tetapi, sebanyak apapun amal sholih, jika seseorang mempunyai tanggungan hutang di dunia yang belum sempat dibayar, maka hal ini akan menjadi bebannya di akhirat kelak saat perhitungan amal.
Hal ini sebagaimana yang diterangkan oleh Ustadz Khalid Basalamah yang disampaikan melalui ceramah di dalam sebuah video dari kanal Youtube Ngaji Kisah Tauladan pada 31 Maret 2020.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, jika seseorang meninggal dunia dalam kondisi masih memiliki hutang yang belum terbayar, maka hal ini akan jadi penghitungan dalam timbangan amalnya kelak di akhirat.
“Kalau belum sempat terbayar, tentu ini akan dihisab di timbangan. Hutang-hutangnya akan dibayar nanti dengan pahalanya,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
