SEPUTARLAMPUNG.COM – Masa Pandemi Covid-19 menjadikan banyak orang galau akibat permasalahan kesehatan.
Tak hentinya reda, rasa yang menyebabkan resah, tak hanya di alami oleh hati, namun pikiran yang begitu rumit juga menjadi salah satu penyebabnya.
Tak hanya kegalauan yang saat ini menyangkut kesehatan yang lebih ekstra dijaga di musim Pandemi Covid-19, tetapi juga kegalauan yang menimpa dikarenakan pendapatan yang harus sedikit berkurang atau bahkan bisa saja seketika berhenti.
Baca Juga: Kementerian Agama Geser Libur Tahun Baru Islam Jadi 11 Agustus 2021, Begini Alasannya
Pemasukan yang tetap saja harus dicari demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, seketika menjadi kebimbangan yang terkadang terasa bagi beberapa orang. Mengenai kegalauan yang masih saja melanda apalagi di musim Pandemi Covid-19, kini beberapa penjelasan di sampaikan oleh Ustad Adi Hidayat (UAH),
Pada 4 Agustus 2021, Ustad Adi Hidayat mengunggah kajian mengenai obat anti galau di kanal Youtube Adi Hidayat Official.
“Dalam menjalani ragam aktifitas kehidupan yang tengah kita alami, tak jarang mendapati beberapa situasi yang menghadirkan kegalauan dalam hati, kadang bersanding pula dengan kesedihan, tidak sedikit kita hadapi beberapa kalangan merasa lemah mengerjakan aktifitas atau bahkan hadir rasa malas,” ucap Ustad Adi Hidayat melalui akun youtube nya.
Kegalauan tak hanya disebabkan adanya beban fikiran, beberapa keadaan menjadikan seseorang seperti hilang tujuan arah. Tak menentu rasa itu akan selalu ada memutuskan harapan. Timbul rasa yang tak semestinya, membuat seseorang seperti bukan apa-apa, tak punya daya semangat mengingat segala hal rumit yang dialaminya.
Baca Juga: Asyiknya Jadi Kreator Youtube Shorts Indonesia, Dibayar Hingga Rp143 Juta per Bulan: Ini Syaratnya
Ustad Adi Hidayat menyampaikan kembali “Terkadang ragam kegiatan yang kita saksikan, penuh dengan kesulitan terkadang ketakutan,” ujarnya.
Disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat, “Annas bin malik sering kali mendengar Nabi SAW memohon kepada Allah, satu doa, doa yang isinya anti galau, anti kesedihan, doa anti dari kelemahan, doa anti dari sifat pemalas, doa anti dari kebahilan, anti dari sifat pengecut, pun demikian dari penguasaan utang atau pun lingkungan yang menguasai kita,” Ucap nya.
Tak jarang pula, Doa menjadi penguat seseorang yang harus tetap di jaga dan diterapkan. Disampaikan kembali beberapa penjelasan Ustad Adi Hidayat.
“Ya Allah hamba berlindung kepadamu dari kegalauan pun juga dari kesedihan, hamba berlindung kepadamu ya Allah dari kelemahan dan dari sifat pemalas, hamba berlindung kepadamu ya Allah dari sifat bahil atau pun rasa pengecut yang tidak memiliki keberanian untuk mengerjakan sesuatu,” Ucap Ustadz Adi Hidayat memeberikan penjelasan.
Demikian beberapa ulasan, mengenai doa yang tak hanya dapat mengusir sebuah kegelisahan berubah menjadi ketenangan, namun dengan doa, kegundahan akan perlahan hilang seketika. Semoga kita selalu senantiasa di beri kesabaran.***