Arti Sebenarnya Minal Aidin Wal Faizin, Kalimat yang Sering Diucapkan saat Idul Fitri

1 Mei 2021, 16:30 WIB
Makna minal aidin wal faizin. /Pixabay / Dorothe

SEPUTAR LAMPUNG - Lebaran Idul Fitri identik dengan banyak hal mulai dari ketupat opor, mudik, hingga ucapan meminta maaf dari para kerabat, teman, ataupun rekan kerja.

Ketika mudik dilarang lagi tahun ini, maka salah satu yang bisa menjadi penyambung silaturahmi adalah saling mengirim ucapan via media sosial atau aplikasi perpesanan.

Salah satu kalimat yang sering diucapkan oleh masyarkat Indonesia untuk meminta maaf pada saat Idul Fitri adalah Minal Aidin Wal Faizin. Kalimat ini sering disandingkan dengan ucapan 'Mohon Maaf Lahir dan Batin'.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 1442 H Jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021, Berikut Metode yang Digunakan

Sebenarnya apa sih makna dari Minal Aidin Wal Faizin?

Arti Minal Aidin Wal Faizin secara bahasa bukanlah "mohon maaf lahir dan batin", melainkan "yang kembali dan beruntung".

Kalimat Minal Aidin Wal Faizin sudah melekat dan menjadi tradisi pengucapan di seluruh kalangan, baik awam maupun akademis.

Dalam versi lengkapnya kalimat ini diambil dari kalimat "Ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin" yang bermakna “semoga Allah menjadikan kami dan anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung", namun kebiasaan menyingkat kalimat pada masyarakat kita membuat kalimat doa di awal justru dihilangkan dan menyisakan kalimat Minal Aidin Wal Faizin saja.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Tetap Jaga Silaturahmi dengan Pantun Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H Berikut Ini

Lantas bagaimanakah ucapan yang berlaku pada jaman Nabi Muhammad SAW?

Dikutip dari laman NU Online Pada tradisi di kalangan para sahabat Nabi, yakni mengucapkan selamat (tahni’ah) kepada sesama umat Islam yang telah berhasil menyelesaikan puasa Ramadlan. Bunyi bacaan selamatnya adalah “Taqabbalallaahu minnaa wa minkum”.

Ada yang menambahkan dengan “taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidiin wal faaiziin”. Ada pula yang masih menambahnya “wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair”.

Jika dirangkai maka akan menghasilkan satu kalimat yang panjang, "Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair” yang artinya “semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadlan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan.”

Baca Juga: Kumpulan Ucapan dan Kata-Kata Bijak untuk Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Cocok Dibagikan ke Whatsapp dan IG

Lalu ucapan seperti apa yang baik diucapkan kepada para sanak saudara saat Idul Fitri?

Sebaiknya gunakan bahasa yang bisa dimengerti maknanya baik oleh pengirim dan penerima. Namun jika pun ingin menggunakan bahasa Arab, maka kalimat yang paling tepat sesuai sunnah adalah "Taqabbalallaahu minnaa wa minkum” yang kemudian bisa dirangkai dengan ucapan sendiri.

Semoga puasa Anda diterima, dan Ramadhan ini menjadi lebih bermakna bagi kita semua. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler