Jelang Ramadhan 1442 H, Sedang Puasa Tapi Tetap Nonton Video Bokep? Ini Hukumnya Menurut Pandangan Islam

22 Februari 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi orang menonton video porno /Pixabay / GustavoWandalen /

SEPUTAR LAMPUNG - Menonton video berkonten dewasa atau populer disebut video bokep merupakan kegiatan yang dianggap menyenangkan.

Padahal, menonton video bokep sangat tidak baik bagi kesehatan dan berpotensi dapat mendatangkan gangguan kejiwaan.

Pasalnya, kecanduan menonton video bokep sama saja seperti gangguan kecanduan seksualitas yang dinyatakan organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai salah satu gangguan mental.

Menonton video bokep bagi para pencandunya, bisa dilakukan tanpa kenal waktu. Bahkan di saat memasuki bulan penuh rahmat, bulan Ramadhan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 Halaman 166 172 173 174 Subtema 4 Pembelajaran 2 Merawat Tumbuhan

Seperti diketahui Bulan Ramadhan 2021 atau tanggal 1 Ramadhan 1442 Hijriah diperkirakan jatuh pada 13 April 2021 di Indonesia.

Lalu bagaimana hukum Islam bagi orang yang tetap menonton video berkonten dewasa ini saat sedang melakukan ibadah puasa?

Dilansir dari NU Online, Ibadah puasa berkaitan dengan kualitas atau spiritualitas dari ibadah puasa itu sendiri.

Secara normatif, menonton sesuai yang mengundang syahwat tidak termasuk dari hal-hal yang membatalkan puasa.

Baca Juga: Satu Bahasa Hilang Setiap 15 hari, UNESCO Prediksi Separuh Bahasa di Dunia akan Punah pada Akhir Abad Ini

Dengan demikian, tindakan menonton video dewasa tidak membatalkan puasanya.

Menurut Imam An-Nawawi dalam kitab Raudhatut Thalibin wa Umdatul Muftin dinyatakan;

المني إذا خرج بالاستمناء أفطر وإن خرج بمجرد فكر ونظر بشهوة لم يفطر وإن خرج بمباشرة فيما دون الفرج أو لمس أو قبلة أفطر هذا هو المذهب وبه قال الجمهور

Artinya, “Sperma jika keluar (ejakulasi) sebab onani, maka puasa seseorang batal. Tetapi jika mani keluar dengan semata-mata pikiran dan memandang dengan syahwat, maka puasanya tidak batal. Sedangkan ejakulasi sebab kontak fisik pada selain kemaluan, sentuhan, atau ciuman, maka puasanya batal. Ini pandangan mazhab Syafi’i. Demikian juga pandangan mayoritas ulama,” Beirut, Darul Fikr: Tahun 2005/1425-1426 Hijriah, juz II, halaman 247.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD Hal 85 86 90 91 94 95 96 Tentang Tarian Daerah dan Budaya Indonesia

Meskipun demikian, orang yang berpuasa tidak dianjurkan untuk menonton video bokep.

Pasalnya, melihat bahwa ciuman suami dan istri juga merupakan kegiatan harus dijauhi saat melakukan ibadah puasa, Imam An-Nawawi mengukur menonton video bokep saat sedang puasa tetap dapat menggerakkan syahwat

Dimana hal itu dapat membatalkan pahala puasa dan merangsang pelaku berejakulasi dimana hal itu dapat menjadi penyebab batalnya puasa.

Selain itu, orang yang berpuasa sangat dianjurkan untuk mengendalikan nafsu dari berbagai jenis syahwat.

Baca Juga: HEBAT! Desa di Pelosok Ini Kini Menjelma Menjadi Desa Terkaya di Indonesia, Ada Desa Kutuh dan Desa Tonggok

Imam Taqiyuddin Al-Hishni dalam Kitab Kifayatul Akhyar menegaskan bahwa pengendalian diri dari makan, minum, dan hubungan badan merupakan batas minimal yang tidak dapat ditawar dan harus dipenuhi orang yang berpuasa.

واعلم أن الصائم يتأكد في حقه صون لسانه عن الكذب والغيبة وغير ذلك من الأمور المحرمة ففي صحيح البخاري من لم يدع قول الزور والعمل به فليس لله حاجة في أن يدع طعامه وشرابه

Artinya, “Ketahuilah, orang yang berpuasa sangat ditekankan untuk menjaga mulutnya dari perkataan dusta, ghibah, dan hal lain yang dilarang sebagaimana hadits dalam Bukhari, ‘Siapa saja yang tidak meninggalkan ucapan dusta dan mempraktikkan penipuan, maka Allah tidak berhajat pada ibadah puasanya di mana ia menahan diri dari makanan dan minumannya,'" (Lihat Imam Taqiyuddin Al-Hishni, Kifayatul Akhyar, [Darul Kutub Al-Ilmiyyah, 2001 M/1422 H], halaman 290).

Baca Juga: Waduh, China Ketahuan Bangun Pangkalan Militer di Natuna Utara, Bersiap untuk Perang?

Penegasan lain terkait pengendalian diri dari syahwat datang dari Imam Qaliyubi dalam kitab hasyiyahnya.

Pemenuhan syahwat (yang masuk ke dalam kategori tidak membatalkan puasa) sebagian besar tidak merusak ibadah puasa.

Kendati demikian, melakukan hal-hal yang mengundang syahwat dikatakan akan menjauhkan seseorang dari hikmah puasa yang hendak dituju dari syariat puasa itu sendiri.

Baca Juga: Bikin Geger, Putri Saddam Hussein Muncul ke Publik dan Umumkan akan Jadi Politisi Irak, Ikuti Jejak Sang Ayah?

وظاهر أن المراد الكف عن الشهوات ، التي لا تبطل الصوم كشم الرياحين ، والنظر إليها ولمسها لما في ذلك من الترفه الذي لا يناسب حكمة الصو

Artinya, “Secara zahir, poin yang dimaksud dengan pengendalian diri dari syahwat adalah tindakan yang tidak membatalkan puasa seperti menghirup tumbuhan yang harum, memandang, dan menyentuhnya karena itu bagian dari kesenangan (kenikmatan) yang tidak relevan dengan hikmah ibadah puasa,” (Hasyiyah Qaliyubi wa Umairah).***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id

Tags

Terkini

Terpopuler