Manfaat Cuka Apel untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dan Diabetes Tipe 2, Juga Bisa untuk Diet

- 21 November 2020, 16:15 WIB
Ilustrasi Sari Cuka Apel.
Ilustrasi Sari Cuka Apel. /Pixabay/wicherek

SEPUTAR LAMPUNG - Cuka apel dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, diet dan juga kecantikan.

Bahan yang satu ini konon juga telah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Mulanya, cuka apel digunakan di seluruh dunia sebagai bahan tambahan dalam masakan dan mengawetkan makanan.

Seiring waktu, manfaatnya kian meluas dalam kehidupan manusia. Mulai digunakan untuk menyembuhkan luka dan mencegah terjadinya infeksi.

Sekarang, cuka apel semakin banyak digunakan untuk tujuan kesehatan. Cuka apel diklaim dapat mengobati tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, sakit kepala, dan asam urat.

Baca Juga: Hati-hati, 5 Golongan Manusia Ini Dikenal Rajin Sholat Tapi Masuk Neraka, Salah Satunya Suka Gunjing

Cuka apel sendiri terbuat dari sari apel yang difermentasi. Sari apel tersebut akan ditambahkan ragi untuk mempercepat proses fermentasi.

Selama fermentasi ragi, semua gula alami dalam sari buah apel akan berubah menjadi alkohol.

Selanjutnya, bakteri akan mengambil alih dan mengubah alkohol menjadi asam asetat, yang merupakan komponen utama cuka. Seluruh proses bisa memakan waktu beberapa minggu.

Kandungan yang berada pada cuka apel menyimpan segudang manfaat baik untuk kesehatan dan mengatasi berbagai jenis penyakit.

Dikutip dari Healthline melalui ringtimesbanyuwnagi.com dalam artikel "Turunkan Kadar Asam Urat dan Diabetes Tipe 2 dengan Cuka Apel, Serta Manfaat Lainnya", berikut manfaat umum cuka apel untuk kesehatan.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Hari Guru Nasional Dikutip dari Kata-Kata Motivasi Ki Hadjar Dewantara

1. Menurunkan Tekanan Darah

Kandungan yang berada pada cuka apel yaitu asam asetat, kalium, vitamin, garam mineral, asam amino, dan asam organik sehat lainnya.

Kandungan tersebut memiliki manfaat baik dalam mengatasi penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Sebagaimana beradasar pada sebuah studi di Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry menemukan bahwa cuka apel dapat menurunkan tekanan darah pada tikus yang hipertensi.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker

Cuka apel termasuk sumber polifenol yang memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi.

Menurut sebuah studi di Ontology, antioksidan pada cuka apel memiliki manfaat yang dapat mengurangi risiko penyakit kanker pada manusia.

Baca Juga: Habib Rizieq 'Menghilang' dan Dikabarkan Positif Covid-19, Ini Penjelasan DPP FPI

3. Mencegah Diabetes Tipe 2

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes Research menunjukkan bahwa cuka apel sangat bermanfaat dan dapat membantu penderita diabetes tipe 2.

Cuka apel bekerja dengan meningkatkan sensitifitas insulin dan membantu mencegah diabetes tipe 2 berisiko tinggi.

4. Memiliki Sifat Antimikroba

Cuka apel bersifat antimikroba yang mengandung bakteri baik. Bakteri tersebut memiliki manfaat dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

5. Mengatasi Obesitas

Manfaat lainnya dari cuka apel yaitu dapat mengatasi obesitas akibat berat badan yang berlebih.

Sebagaimana berdasar pada sebuah penelitian yang membuktikan bahwa cuka apel dapat membantu dalam menurunkan berat badan.

Penelitian lain dari Prancis juga menemukan bahwa cuka apel dapat membantu melindungi tikus dari masalah yang berkaitan dengan obesitas seperti kolesterol dan kadar gula darah tinggi.

Baca Juga: Tiga dari 10 Situs Paling Banyak Diakses Netizen di Masa Covid-19 Masuk Daftar Blokir Pemerintah

6. Turunkan Kadar Asam Urat Tingi

Sebuah penelitian di Jepang menemukan bahwa asam pada cuka apel mampu mengeluarkan asam urat dengan baik.

Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa cuka apel dapat membantu penderita asam urat dalam menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Cara pengolahan cuka apel menjadi obat herbal dalam menurunkan kadar asam urat tinggi dalam tubuh yaitu dengan mengencerkan cuka apel terlebih dahulu dengan air.

Penderita asam urat bisa memasukkan 1 sendok makan cuka apel ke dalam segelas penuh air sebelum tidur.

Jika merasa rasanya terlalu pahit, bisa ditambahkan sedikit madu atau pemanis rendah kalori.

Cara lain dalam mengolah cuka apel yaitu dengan mencampurkan cuka sari apel dengan minyak dan menggunakannya sebagai tambahan pada saus salad.

Jika masih ada rasa khawatir mengenai efek samping dalam penggunaan cuka apel sebagai obat herbal alami dalam mengatasi berbagai penyakit, bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.***(Suci Arin Annisa/Ringtimesbanyuwangi)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x