Hati-hati! Salah Mengolah, 5 Bahan Makanan Ini Bisa Menjadi Racun, Salah Satunya Jamur

- 16 Oktober 2020, 13:16 WIB
Jamur Tiram.
Jamur Tiram. /Antara/

SEPUTAR LAMPUNG - Pengolahan makanan tidak hanya mempengaruhi cita rasa namun juga aspek kesehatan.

Ada beberapa makanan yang sebaiknya dimasak terlebih dahulu untuk memaksimalkan kandungan nutrisinya.

Ada pula yang sebaiknya tidak dimasak karena pengolahan bisa merusak atau mengurangi kandungan gizinya.

Ada pula yang salah mengolah bisa membuat makanan sehat bisa menjelma menjadi racun yang tentu saja bisa berpotensi berbahaya.

Dikutip SEPUTAR LAMPUNG dari laman klikhijau, berikut 5 bahan makanan yang patut diwaspadai bisa menjelma racun akibat pengolahannya yang salah.

Baca Juga: Manfaat Air Kelapa untuk Menyuburkan Bunga Anggrek agar Berbunga Lebat, Mudah Cara Membuatnya

1. Jamur

Kasus keracunan jamur kerap terjadi akibat kesalahan mengolahnya. Namun, sebelum mengolahnya, pastikan jamur yang akan dikonsumsi memang tidak tergolong jamur yang beracun.

Bagaimana mengeceknya? Perhatikan lokasi tempat tumbunya jamur. Jamur yang tumbuh di tanah lebih berbahaya dari jamur yang tumbuh di atas pohon.

Sementara itu, jamur yang berada di hutan lebih beracun daripada jamur yang berada di rumput.

Baca Juga: Cara Mudah Mengembangbiakkan Tanaman Hias Aglonema Agar Tumbuh Lebat dan Sehat

2. Sayuran yang mengandung nitrat

Senyawa nitrat bisa menjadi nitrit, yang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko kanker.

Hal ini terjadi saat sayuran dimasak dalam jangka waktu lama atau dipanaskan kembali.

Sayuran yang tergolong tinggi nitrat antara lain, sayuran berdaun hijau, seledri, kol, seledri, lobak, daun bawang, dan sebagainya.

3. Seafood

Jenis seafood yang berpotensi membawa racun adalah kerang, udang, dan kepiting. Kejadian seperti ini mungkin agak kasuistik pada orang tertentu.

Karenanya, perlu mempelajari reaksi tubuh saat konsumsi jenis seafood untuk melihat dampaknya pada tubuh.

Alergi yang ditimbulkan dari seafood umumnya disebabkan oleh kandungan racun atau bakteri tinggi yang masuk di habitatnya selama hidup.

Hal lain bisa pula disebabkan oleh cara memasaknya yang tidak matang, atau kerusakan bahan makanan akibat kesalahan penyimpanan

Baca Juga: Sumbang Kasus Terbanyak, Kota Ini Diusulkan Jadi Prioritas Saat Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia

4. Makan kentang yang kehijauan

 

Sebaiknya, menghindari konsumsi kentang yang sudah kehijauan karena telah mengandung solanin. Solanin merupakan golongan alkaloid jahat yang bisa menjadi senyawa racun bila dikonsumsi.

Efeknya antara lain adalah diare, pusing, mual dan gejala keracunan lainnya. Memilih kentang berkualitas akan memberi manfaat yang positif.

5. Jengkol

Tidak semua orang dapat memasak jengkol, karena salah mengolahnya juga bisa menjelma racun. Mengapa begitu?

Ternyata, dalam jengkol terdapat asam jengkolat yang menyebabkan jengkol bau. Kandungan ini justru bisa menyebabkan keracunan bagi seseorang yang mengonsumsi jengkol secara mentah atau setengah matang.***

 

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Klik Hijau


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah