Melansir dari zonabanten.com RSUD Kota Tanggerang membentuk sebuah tim khusus untuk merawat Fajri.
Tim ini beranggotakan sepuluh dokter spesialis handal yang terdiri dari dokter radiologi, penyakit dalam, gizi, kulit, bedah, ortopedi, dan psikiater.
“Saat ini, kondisinya Fajri dalam keadaan sadar penuh dan bisa komunikasi dua arah. Namun, secara pergerakkan pastinya sangat terbatas, hanya bisa duduk dan disanggah. Sedangkan kakinya, hanya sebelah kiri yang bisa bergerak, karena kaki kanannya dalam kondisi luka akibat pernah kecelakaan,” ungkap Taty Damayanti Direktur Utama RSUD Kota Tangerang
Diketahui porsi makan Fahjri tiga sampai empat kali, porsi biasa.
Para tetangga sering meihat karena pesanan makanan melalui ojek online datang ke rumah.
Selama ini karena memang terkendala saat berjalan maka hanya di kasur saja dan ibunya juga susah bantu karena setelah musibah tersebut bobotnya aja sudah semakin berat.
Alhasil, Fajri yang tadinya memiliki berat badan 120 kilogram kini mengalami kenaikan secara drastis hingga 280 kilogram selama delapan bulan.
Sebelumnya, sang ibu tak bisa membawa Fajri berobat setelah kecelakaan tersebut karena kendala biaya.