Ketahui Beda HIV dan AIDS: Ciri-ciri, Gejala, Penularan, Pencegahan dan Pengobatan bagi ODHA

- 1 Desember 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi AIDS. Perbedaan antara HIV dan AIDS.*
Ilustrasi AIDS. Perbedaan antara HIV dan AIDS.* /Klaus Nielsen/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Hari ini, Kamis, 1 Desember 2022 masyarakat internasional tengah memperingati Hari AIDS Sedunia. Ketahui beda antara HIV dan AIDS berikut. Simak ciri-ciri, gejala, penularan, pencegahan dan pengobatan bagi ODHA di sini.

Orang dengan HIV AIDS atau dikenal sebagai ODHA di beberapa negara saat ini angkanya masih terbilang tinggi.

Sayangnya, para ahli kesehatan dunia masih belum menemukan metode tepat untuk mengobati ODHA, sehingga memang sangat perlu untuk mewaspadai apa yang jadi penyebab HIV AIDS.

HIV AIDS adalah jenis penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Penyakit berbahaya ini umumnya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, di mana salah satunya adalah melakukan hubungan intim dengan berganti-ganti pasangan.

Baca Juga: Inilah 6 SMA Terbaik di Kabupaten dan Kota Sukabumi Berdasarkan Nilai UTBK 2022 Versi LTMPT Pilihan untuk PPDB

Meski bukan penyakit baru, namun masih banyak orang yang menganggap HIV dan AIDS adalah sama. Padahal, dua istilah ini punya arti yang berbeda.

Dikutip dari Healthline melalui artikel pada 6 Oktober 2021, HIV (Human Immunodeficiency Virusadallah) adalah sebuah istilah yang merujuk pada kelompok retrovirus yang menyerang sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh manusia.

Tanpa dilakukan pengobatan, seseorang dengan HIV kemungkinan akan mengembangkan kondisi serius yang disebut dengan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).

Dengan kata lain, AIDS merupakan tahap akhir dari HIV, di mana sistem kekebalan tubuh terlalu rusak untuk melawan infeksi.

Baca Juga: 10 SMA Terbaik di Kota Surabaya Berdasarkan Nilai UTBK 2022, Posisi Pertama Masuk 2 Ranking Nasional

Perlu dipahami, bahwa tidak semua penderita HIV akan akan memperlihatkan gejala AIDS. Akan tetapi, penderita AIDS sudah pasti terinfeksi virus HIV.

Berikut adalah ciri-ciri atau gejala umum penderita HIV:

- Demam

- Panas dingin

- Pembengkakan kelenjar getah bening

- Mual, sakit perut, dan diare kronis

- Sakit Kepala dan tenggorokan

- Bintik putih atau lesi yang tidak biasa di lidah atau mulut

- Kelelahan dan lemas tubuh

- Penurunan berat badan

- Ruam atau benjolan kulit

Baca Juga: Sejarah Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Ini Tema dan Link Twibbon World AIDS Day 2022, Cocok Buat IG, FB, WA

Berikut ciri-ciri atau gejala umum ketika menderita AIDS:

- Berkeringat saat malam hari

- Penurunan berat badan secara drastis

- Demam berulang kali dan keringat dingin

- Kelelahan ekstrem tanpa sebab

- Pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, selangkangan, dan leher dalam jangka panjang

- Luka pada mulut, anus, atau alat kelamin

- Radang paru-paru

- Kulit di mulut, hidung, atau kelopak mata mengalami bercak merah, coklat, atau keunguan.

- Diare berlangsung lebih lama

- Kehilangan memori, depresi, dan gangguan neurologis lainnya.

HIV/AIDS dapat ditularkan dari orang ke orang melalui transfuse darah, penggunaan jarum suntik, sperma, atau cairan vagina yang masuk ke tubuh penderitanya.

Selain itu, HIV/AIDS juga bisa ditularkan dari ibu ke bayi selama proses kehamilan, kelahiran, dan menyusui.

HIV tidak menular melalui urin, feses, muntahan, dan air liur. Virus tersebut tidak akan menular seperti halnya virus flu, yang dapat ditularkan melalui batuk dan bersin.

Baca Juga: Dana PIP 2022 Telah Tersalurkan untuk 17,9 Juta Siswa, Berapa Uang yang Diterima Pelajar SD, SMP, SMA dan SMK?

Cara mencegah penularan HIV/AIDS:

- Melakukan aktivitas seksual aman menggunakan kondom

- Melakukan tes HIV sebelum pernikahan dan kehamilan

- Mengurangi jumlah parter dalam aktivitas seksual

- Melakukan tes Penyakit Menular Seksual (PMS) dan mengobatinya jika ada. Karena orang dengan PMS memiliki risiko tinggi menderita HIV.

Cara pengobatan HIV AIDS

Penderita yang telah terdiagnosis HIV harus segera mendapatkan pengobatan berupa terapi antiretroviral (ARV). Terapi ini bekerja mencegah virus HIV bertambah banyak sehingga tidak menyerang sistem kekebalan tubuh.

Dengan begitu, hal ini bisa menambah harapan hidup penderita HIV AIDS atau ODHA.

Demikian ulasan mengenai HIV dan AIDS lengkap, ciri-ciri, gejala, cara penularan, cara cegah penularan virus HIV dan pengobatannya.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Healthline WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah