Daftar 102 Obat Sirop yang Dilarang Kemenkes, Disebut Kerap Dikonsumsi Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius

- 22 Oktober 2022, 17:45 WIB
Kemenkes umumkan ada 102 jenis obat cair mengandung komponen berbahaya yang sebabkan gangguan gagal ginjal akut pada anak
Kemenkes umumkan ada 102 jenis obat cair mengandung komponen berbahaya yang sebabkan gangguan gagal ginjal akut pada anak /Pixabay

Baca Juga: Obat Gagal Ginjal Akut Segera Didatangkan dari Singapura, Ini Penjelasan Menkes Budi Gunadi Soal Fomepizole

Klinik Tazkia: Paracetamol Syrup, Metronidazole Syrup, Mucos Drop, Novachlor Syrup, Nytex, OBH Ane Konidin, Omedom Syrup, Omemox, Pacdin Cough Syrup, Pamol, Paracetamol Drop dan Syrup, Paraflu Syrup, Praxion Syrup, Profilas Syrup, Proris, Proris Hijau, Psidii Syrup.

Ranivel Syrup, Rhelafen, Rhinofed, Rhinos Junior Syrup, Rhinos Neo Drop, Rosidon, RSKM: Paracetamol Syrup, Sanmol Syrup, Sanprima, Sucralfate, Tempra, Tremenza Syrup, UNIBEBI Cough Syrup, Unibeby drop, Vesperum, Vesperum drop 15 ml, Vestein (Erdostein), Vometa.

Yusimox, Zenichlor Syrup, Zinc Drop, Zinc Syrup, Zincpro Syrup, Zibramax, Asam Valproat Sirup, Carsida, Hufabethamine, Renalit, Hufallerzine, dan Hufagrip.

Menkes Budi mengatakan seluruh produk obat sirop tersebut terbukti secara klinis mengandung bahan polyethylene glikol yang sebenarnya tidak berbahaya sebagai pelarut obat sirop selama penggunaanya berada pada ambang batas aman.

Sesuai Farmakope dan standar baku nasional yang diakui, ambang batas aman atau Tolerable Daily Intake (TDI) untuk cemaran EG dan DEG sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari.

Baca Juga: Cara Nonton Live Streaming WSBK Argentina 2022 di Trans Mulai 24 Oktober 2022, Berikut Jadwal Lengkap

"Kalau formula campurannya buruk, polyethylene glikol bisa memicu cemaran seperti Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol Butil Ether (EGBE). Kalau dilihat, polyethylene glikol adalah pelarut tambahan yang jarang dicatat dalam informasi produk obat," katanya.

Demikian daftar 102 obat yang diumumkan Kemenkes yang selama ini diminum anak-anak, di mana saat ini mereka mengalami gangguan gagal ginjal akut misterius.***

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah