Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Selama ini, mungkin Anda sering mendengar bahwa mandi hujan bisa menyebabkan sakit kepala, hingga flu.
Namun, Dokter Zaidul Akbar dalam salah satu kajiannya mengungkap bahwa mandi hujan bisa bermanfaat bagi kesehatan.
Ia juga menerangkan terkait bagaimana sikap Rasulullah SAW ketika hujan.
"Ketika turun hujan, Nabi Shalallahu ‘ala ini Wassalam membuka tutup kepala beliau dan berkata ‘Ini rahmat dari Allah yang baru saja turun dari langit’,” kata Zaidul Akbar dikutip Seputarlampung.com dari kanal YouTube-nya.
Baca Juga: Resep Zaidul Akbar untuk Masalah Perut atau Pencernaan, Tidak Ada Madu atau Kurma Bisa Pakai Ini
Dalam Alquran surah Asy-Syuura ayat 28, Allah SWT menjelaskan bahwa hujan merupakan rahmat untuk makhluk-Nya.
"Dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuj." (QS Asy-Syuura: 28).
Dari sisi kesehatan, Zaidul Akbar mengatakan bahwa mandi hujan bermanfaat untuk tubuh, salah satunya dapat menurunkan tensi atau tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Darah Tinggi dan Kolesterol Bisa Kembali Normal dalam 1 Bulan, Lakukan Ini Kata Zaidul Akbar
Ia mengatakan apabila ada kesempatan untuk mandi hujan, maka jangan lewatkan kesempatan itu.
"Jadi kalau hujan, mandi hujan saja. Tensi atau tekanan darahnya bisa turun, karena dingin, kan?" katanya.
Selain bisa menurunkan tensi, Zaidul Akbar mengatakan bahwa ada temannya yang menjadikan mandi hujan sebagai terapi pengobatan.
"Ada teman saya yang mengobati pasien yang kena skizofrenia, gila, atau kecanduan narkoba salah satu terapinya ialah dengan mandi hujan,"
Baca Juga: Ini Obat Terbaik yang Ampuh Atasi Penyakit Maag Kata dr. Zaidul Akbar, Mudah Didapat dan Dibuat
Dalam Al Quran Allah menyebut bahwa hujan itu rahmat. Hujan bisa menghilangkan kesedihan dan kegalauan.
Tentunya, mandi hujan menjadi salah satu terapi di antara proses pengobatan lainnya.
Di samping itu, diperlukan juga komitmen untuk menjalankan pola hidup sehat agar kesehatan tetap terjaga.
Kesimpulannya, Zaidul Akbar menganjurkan kita untuk hidup sebagaimana yang diperintahkan Allah dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Waktunya makan, makan. Waktunya tidur, tidur. Waktunya olahraga, olahraga," kata Dokter penulis buku JSR ini.
Ia juga menyinggung terkait waktu istirahat malam yang kerap digunakan untuk berolahraga.
Menurutnya, olahraga malam itu justru malah meningkatkan risiko kanker.
"Tidak cocok olahraga malam hari, karena sudah disebutkan dalam Al Quran bahwa malam itu adalah waktunya istirahat," pungkas Zaidul Akbar.***
