Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Situasi pandemi yang mulai membaik membuat masyarakat lebih bisa berdamai dengan Covid-19, termasuk varian terbarunya, Omicron.
Varian yang satu ini lebih cepat menular namun cepat sembuh. Meski demikian, beberapa yang pernah terpapar sering mengeluhkan beberapa gejala yang masih dirasa dalam waktu yang cukup lama.
Gejala yang paling umum adalah rasa pusing, lemas, tubuh terasa sakit, hingga pernafasan yang terasa agak sesak.
Jika sejumlah keluhan ini masih dirasa, bisa jadi Anda mengalami apa yang disebut dengan 'Long COVID'.
Baca Juga: Info Saham NANO IPO Hari Ini, Terjadi Fluktuatif Harga yang Tinggi dari ARA hingga ARB
Long covid banyak diartikan sebagai suatu kondisi atau gejala yang muncul pada pasien yang sembuh dari COVID-19 berdasarkan hasil tes usap yang negatif dan bisa terjadi berminggu-minggu, bahkan mencapai bulanan.
Gejala yang dirasa mulai dari kelelahan, sesak nafas, jantung berdebar, nyeri sendi, nyeri otot, bahkan hingga depresi.
Menurut Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Dr dr Agus Dwi Susanto, kelelahan kronik bisa menjadi salah satu gejala yang dialami penyintas COVID-19 yang terkena fenomena Long COVID.
