Bahaya Minum Sambil Berdiri, Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Serius! Agama pun Melarangnya

11 Oktober 2020, 10:11 WIB
Ilustrasi Air Putih /

SEPUTAR LAMPUNG - Bagi Muslim, tentu cukup sering mendengar larangan minum sambil berdiri. Ternyata, ini tidak hanya terkait dengan adab namun juga memiliki kaitan erat dengan kesehatan.

Sebagaimana diketahui, manusia membutuhkan banyak cairan setiap harinya. Bahkan melebihi makanan.

Aktivitas yang mungkin padat, membuat orang seringkali minum tanpa melihat kondisi. Asal haus, langsung teguk. Tak peduli meski saat itu ia sedang dalam posisi berdiri.

Alih-alih menyehatkan karena telah memenuhi asupan cairan tubuh, minum sambil berdiri ternyata bisa sebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius.

Baca Juga: Dunia Acungkan Jempol, Nama Sejumlah Tanaman yang 'Nyeleneh' Ini Mungkin Hanya Ada di Indonesia!

Diberitakan oleh mantrasukabumi.com sebelumnya dalam artikel berjudul "Awas Hati-Hati! Jangan Minum Sambil Berdiri, Bisa Datangkan Penyakit", berikut sejumlah masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh kebiasaan minum sambil berdiri"

1. Merusak dinding perut

Bahaya minum sambil berdiri berikutnya adalah melukai dan merusak dinding perut bagian bawah. Ketika Anda minum sambil berdiri, air mengalir dengan kekuatan besar melalui saluran makanan dan jatuh ke dinding perut bagian bawah. Jika hal ini sering dilakukan, hal itu bisa menjadi masalah pencernaan jangka panjang.

2. Radang sendi

Banyak orang tidak menyangka bahwa minum air sambil berdiri bisa menjadi penyebab radang sendi. Alasannya, karena minum sambil berdiri bisa menganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Kadang-kadang kondisi ini juga bisa menyebabkan penumpukan cairan di sendi, yang kemudian otomatis akan meningkatkan kemungkinan radang sendi.

Baca Juga: Cara Mengecek Nomor Telepon Sendiri Tanpa Pulsa dan Aplikasi

3. Menghambat kerja ginjal

Kebiasaan minum sambil berdiri ternyata bisa membuat ginjal tidak menyaring air yang masuk ke dalam tubuh dengan benar. Akibatnya, kotoran cenderung tertahan di dalam kandung kemih. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan saluran kemih, dan dalam kasus yang lebih serius dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.

4. Menyebabkan mulas dan kembung

Bahaya minum air sambil berdiri ini sebaiknya harus menjadi perhatian terutama bagi Anda yang ingin melakukan presentasi. Minum air sambil berdiri pada beberapa kasus bisa menyebabkan kerusakan pada sfingter, otot dengan bentuk seperti cincin yang berfungsi menutup jalur atau bukaan pada tubuh.

Kondisi ini akan membuat Anda mungkin mengalami mulas atau sensasi terbakar karena asam di perut mengalir mundur.

Perlu diketahui juga bahwa, saat karbohidrat dalam tubuh dicerna dengan tidak baik, zat tersebut cenderung berfermentasi di usus sehingga menyebabkan gas dan kembung. Rasa tidak nyaman pada perut ini cenderung terjadi pada mereka yang tidak tidak toleran laktosa atau sensitif terhadap makanan yang menyebabkan gas.

Baca Juga: La Nina Beraksi, BMKG Peringatkan Peningkatan Bencana Hidrometeorologi, Gempa Bumi, dan Tsunami

5. Terganggunya kesehatan jantung

Meski bahaya minum sambil berdiri tidak langsung terjadi ketika Anda minum sambil berdiri, namun apabila kebiasaan ini sering Anda lakukan maka hal itu bisa memicu penyakit jantung.

Kondisi ini bisa terjadi akibat menegangnya saraf kelana yang hampir tesebar di hampir semua bagian usus. Hal ini akan menjadi berbahaya apabila berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

6. Gangguan saluran kandung kemih

Selain mengganggu kondisi lambung, bahaya minum sambil berdiri lainnya adalah terganggunya saluran kandung kemih. Bahaya minum berdiri ini membuat air langsung masuk ke kandung kemih tanpa proses penyaringan. Jika kondisi ini dibiarkan untuk jangka waktu yang lama, kotoran bisa menumpuk pada bagian ureter.

7. Naiknya asam Lambung

Bahaya minum sambil berdiri berikutnya adalah meningkatnya asam lambung. Minum sambil berdiri bisa memicu naiknya asam lambung apabila sering dilakukan. Sensasi lainnya adalah panas pada perut hingga tenggorokan. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, asam tersebut bisa mengikis lambung dan membuatnya luka.

Baca Juga: Kabar Baik, Pemerintah Pastikan Kartu Prakerja Ada Lagi! Persiapkan Diri Anda, Simak Persyaratannya

8. Gangguan sistem saraf kelana

Saraf kelana (saraf otak kesepuluh) atau vagal inhibition akan terganggu apabila Anda tidak mengurangi kebiasaan minum sambil berdiri. Kondisi ini bisa terjadi pada refleksi saraf yang disebabkan oleh adanya reaksi pada sistem saraf kelana yang terbesar pada hampir semua lapisan endotel–yang mengelilingi jaringan usus kecil dan juga besar.

9. Keseimbangan tubuh terganggu

Bahaya minum sambil berdiri yang terakhir adalah menganggu keseimbangan tubuh. Hal ini disebabkan karena jaringan organ yang ada di saraf pusat tertekan, kondisi inilah yang menyebabkan keseimbangan tubuh terganggu.

Karena saraf-saraf tubuh berada dalam kondisi stres, dampak lanjutannya adalah memicu ketidaknormalan fungsi saraf.

Nah, itulah bahaya minum sambil berdiri yang harus Anda waspadai. Meski begitu, hingga kini belum ada penelitian lengkap yang mengatakan bahaya minum berdiri. Tetapi menurut pakar kesehatan, adalah sesuatu yang logis apabila minum pada posisi berdiri atau berbaring akan meningkatkan berbagai macam risiko. ***(Andi syahidan/Mantra Sukabumi)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler