Jelang Hari Raya Idul Adha, Muhadjir Effendy Minta Distribusi Vaksin untuk Hewan Ternak Dipercepat

25 Juni 2022, 19:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy . /Sumber : roinfohumas @kemenkopmk/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) meminta agar distribusi vaksin untuk hewan ternak segera dilakukan atau dipercepat.

Hal itu mengingat bahwa perayaan Hari Raya Idul Adha bagi umat muslim akan segera digelar.

Selain itu, percepatan pemberian vaksin bagi hewan ternak juga sebagai salah satu upaya mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku.

"Populasi sapi di Indonesia saat ini sekitar 18 juta ekor. Maka, untuk mengejar 'herd immunity' paling tidak 70% sapi dari total populasi yang ada harus sudah divaksin," kata Muhadjir seperti yang dikutip dari Antara pada Sabtu, 25 Juni 2022. 

Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Trofeo Ronaldinho: RANS, Arema, Persik Kediri di Indosiar, Minggu 26 Juni 2022

Tak hanya itu, dia juga meminta agar percepatan distribusi vaksin mengutamakan daerah prioritas, yakni wilayah yang terkena wabah cukup parah.

"Sebaiknya percepatan pengadaan vaksin harus segera dilakukan, sebagaimana penanganan Covid-19 dan prioritaskan kepada daerah yang sudah terpapar PMK," katanya.

Menurut data yang dihimpun Kemenko PMK, diketahui bahwa per 18 Juni 2022, ada sebanyak 183.280 hewan ternak dari 19 provinsi di Indonesia yang terinfeksi PMK.

"Kita harus berburu vaksin, karena kita tidak bisa menunggu terlalu lama untuk mencegah penyebarannya," kata Muhadjir. 

Baca Juga: Dana KJP Plus Tahap 1 2022 Cair Lagi Juli, Benarkah? Ini Kata UPT P4OP, Berikut 3 Tipe Siswa yang Pasti Dapat

Pemerintah pada saat ini telah mempersiapkan pengadaan tiga juta dosis vaksin PMK darurat.

Pengadaan tahap pertama vaksin darurat sebanyak 800 ribu dosis dan tahap selanjutnya sebanyak 2,2 juta dosis.

Sebagian vaksin tahap pertama telah tiba pada Minggu, 12 Juni 2022 sebanyak 10.000 dosis dan telah dilakukan vaksinasi perdana pada 14 Juni 2022 di dua peternakan sapi rakyat yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

Pengiriman vaksin berikutnya dari tahap pertama dengan total 800 ribu dosis tiba kembali di Indonesia pada Kamis, 16 Juni 2022, melalui Bandara Soekarno Hatta.

Di sisi lain, Muhadjir juga mendorong dilakukannya pendataan peternak yang merugi akibat penyebaran PMK guna mendapat kompensasi baik berupa bansos ataupun yang lain.

"Hal tersebut bertujuan guna mencegah peningkatan angka kemiskinan ekstrem akibat penyakit mulut dan kuku. Selain karena ternaknya mati, para peternak juga dirugikan karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk menangani PMK. Terutama para peternak kecil yang kehilangan ternaknya," katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya, pemerintah telah menyetujui pengadaan 29 juta dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi hewan ternak pada 2022 dengan menggunakan dana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). 

Baca Juga: Link Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri 2022 di PTN-PTS, Ini Jadwal, Syarat dan Cara Daftar Bebas Uang Kuliah

"Disetujui untuk pengadaan vaksin, khusus pada tahun ini itu sekitar 29 juta dosis dan seluruhnya akan dibiayai dengan dana dari KPCPEN," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler