Bunda, Lakukan 11 Cara Ini Untuk Hindari Gejala Menopause yang Mengganggu, Nomor Satu Perlu Diperhatikan

8 Februari 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi olahraga saat hamil. /pexels/Jessica Monte

SEPUTAR LAMPUNG - Menopause merupakan gejala yang menandakan berakhirnya siklus menstruasi pada perempuan secara alami.

Biasanya gelaja ini terjadi saat perempuan memasuki rentang usia antara 45 tahun hingga 55 tahun.

Perempuan yang sudah mengalami gejala ini, otomatis sudah tidak dapat hamil lagi.

Menopause tidak terjadi secara langsung namun bertahap.

Biasanya gejala ini sudah mulai terasa pada perempuan yang memasuki usia 40 awal.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Senin 8 Februari 2021, Ucapan Aldebaran Membuat Andin Sakit Hati Lagi

Menurut penelitian, setidaknya dua pertiga wanita mengalami gejala menopause, termasuk hot flashes, keringat malam, perubahan suasana hati, lekas marah dan kelelahan.

Selain itu, wanita menopause berisiko lebih tinggi terkena beberapa penyakit termasuk osteoporosis, obesitas , penyakit jantung dan diabetes.

Banyak wanita beralih ke suplemen alami dan pengobatan untuk meredakan menopause.

Dilansir dari Healthline, berikut daftar 11 cara alami untuk mengurangi gejala menopause.

Baca Juga: Jangan Keterlaluan, Ini 5 Adab Bercanda Menurut Rasulullah, Lengkap dengan Terjemahan Haditsnya

1. Makan Makanan Kaya Kalsium dan Vitamin D

Diet kaya kalsium dan vitamin D penting untuk mencegah pengeroposan tulang yang bisa terjadi selama menopause.

2. Mencapai dan Menjaga Berat Badan yang Sehat

Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu meringankan gejala menopause dan membantu mencegah penyakit.

3. Banyak Makan Buah dan Sayur

Pola makan yang kaya buah dan sayuran dapat membantu menjaga kesehatan tulang, dan dapat membantu mencegah penambahan berat badan serta penyakit tertentu.

Baca Juga: Bantuan PIP 2021 Segera Cair, Berikut Cara dan Syarat Mendaftar PIP 2021

4. Hindari Makanan Pemicu

Makanan dan minuman tertentu dapat memicu hot flash, keringat malam, dan perubahan suasana hati. Ini termasuk kafein, alkohol, dan makanan manis atau pedas.

5. Olah Raga Secara Teratur

Olahraga teratur dapat membantu meringankan gejala menopause seperti kurang tidur, gelisah, mood rendah, dan kelelahan. Itu juga dapat melindungi dari penambahan berat badan dan berbagai penyakit dan kondisi.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Senin 8 Februari 2021: Hercai Tayang Lebih Awal, Ada Tonight Show

6. Makan Lebih Banyak Makanan yang Tinggi Fitoestrogen

Makanan yang kaya fitoestrogen mungkin memiliki manfaat sederhana untuk hot flashes dan risiko penyakit jantung. Namun, buktinya beragam.

Fitoestrogen adalah senyawa tumbuhan alami yang dapat meniru efek estrogen dalam tubuh.

Makanan yang kaya fitoestrogen termasuk kedelai dan produk kedelai, tahu , tempe, biji rami, biji rami, biji wijen dan kacang-kacangan. Namun, kandungan fitoestrogen dalam makanan berbeda-beda tergantung metode pengolahannya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Seluruh Indonesia Dimulai Hari Ini, Diutamakan Nakes Berusia Lanjut

7. Minum Cukup Air

Minum cukup air dapat membantu mencegah penambahan berat badan, membantu menurunkan berat badan, dan mengurangi gejala kekeringan.

8. Kurangi Gula Rafinasi dan Makanan Olahan

Diet tinggi makanan olahan dan karbohidrat olahan dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih tinggi dan kesehatan tulang yang lebih buruk pada wanita pascamenopause.

9. Jangan melewatkan makan

Makan yang tidak teratur dapat menyebabkan beberapa gejala menopause memburuk. Melewatkan makan juga dapat menghambat penurunan berat badan pada wanita pascamenopause.

Baca Juga: Tayang Besok, Bocoran She Would Never Know: Won Jin Ah Salah Tingkah di Depan Rowoon SF9, Beneran Naksir?

10. Makan Makanan Kaya Protein

Asupan rutin protein berkualitas tinggi dapat mencegah hilangnya otot tanpa lemak, membantu menurunkan berat badan, dan membantu mengatur suasana hati dan tidur.

11. Konsumsi Suplemen Alami

Suplemen alami dapat membantu mengatasi gejala menopause, tetapi diperlukan lebih banyak bukti tentang keamanan dan efektivitasnya.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Tags

Terkini

Terpopuler