Network
SEPUTAR LAMPUNG - Memperingati Hari Pahlawan yang akan jatuh besok, 10 November 2020, Pemerintah Provinsi Lampung akan meniadakan pelaksanaan upacara secara langsung.
Hal ini dilakukan karena situasi saat ini masih berada dalam pandemi Covid-19 dan untuk mencegah penularan di tengah penambahan kasus Covid-19 di Lampung.
"Memperingati Hari Pahlawan besok kita meniadakan upacara secara langsung karena Bandarlampung berada di zona merah penyebaran COVID-19," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Lampung, Irwan S Marpaung, di Bandarlampung, Senin, 9 November 2020, seperti dikutip dari ANTARA.
Irwan menambahkan kegiatan upacara memperingati Hari Pahlawan akan dilaksanakan secara daring untuk mencegah adanya kerumunan.
Baca Juga: Sempat Memilih Jadi Petani, Andika Mahesa Mantan Vokalis Kangen Band Kini Bikin Lagu Lagi
Baca Juga: Pesonanya Sukses Memukau Dunia! Ini 7 Fakta Kamala Harris, Wakil Presiden Perempuan Pertama AS
"Besok upacara akan dilakukan secara daring, menyaksikan upacara di Jakarta," ucapnya.
Tidak hanya upacara Hari Pahlawan, kegiatan ziarah ke makam pahlawan pun akan dilaksanakan pembatasan sosial.
"Tabur bunga kita batasi hanya 80 orang dari perwakilan instansi dan eselon II, lalu kita pun akan menyalakan sirine untuk memperingati jasa para pahlawan," katanya.
Ia mengatakan di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda masyarakat, diharapkan dapat terus melaksanakan protokol kesehatan dan ikut serta mengenang jasa pahlawan dari rumah.
Baca Juga: ITAGI: Uji Klinik Vaksin Covid-19 Diawasi dengan Seksama Guna Pastikan Keamanan dan Efektivitasnya
"Masyarakat diharapkan dapat memasang bendera di rumah masing-masing dan memaknai Hari Pahlawan dengan tetap patuh protokol kesehatan dan tetap di rumah," ucapnya.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Provinsi Lampung saat ini telah mencapai angka 2.251 pasien positif, dengan 1.407 diantaranya sudah selesai isolasi. ***
