Tiga Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung Deklarasi Pilwalkot Aman-Damai

- 26 September 2020, 19:37 WIB
Penandatanganan deklarasi kesepakatan Pilwakot Bandarlampung 2020 aman, damai, dan sehat.
Penandatanganan deklarasi kesepakatan Pilwakot Bandarlampung 2020 aman, damai, dan sehat. //ANTARA/HO

SEPUTAR LAMPUNG - Memasuki tahapan kampanye Pilkada Bandarlampung 2020, tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandarlampung menandatangani deklarasi kesepakatan bersama pilwakot aman, damai, dan sehat. 

Dipimpin oleh Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedy Triyadi, acara pengucapan deklarasi kesepakatan bersama berlangsung di Lobi Polresta Bandar Lampung. Jumat 25 September 2020, malam.

Baca Juga: 8 Bahan Alami untuk Atasi Keluhan Asam Urat, Mudah Didapat dan Dikonsumsi Sehari-hari

Ketiga calon pasangan wali kota dan wakil wali kota Bandarlampung adalah, nomor urut satu, Rycko Menoza-Johan Sulaiman, nomor urut dua, Yusuf Kohar-Tulus Purnomo, dan nomor urut tiga, Eva Dwianan-Deddy Amarullah.

Selain ketiga pasangan calon, juga hadir dalam acara tersebut Ketua Bawaslu Bandarlampung Chandrawansyah, Wali Kota Bandarlampung Herman HN,  Dandim 0410 KBL Kolonel Romas Herlandes,  Kapolresta Bandarlampung Kombes Yan Budi Jaya dan Fokorpimda kota setempat.  

Baca Juga: 8 Bahan Alami untuk Atasi Keluhan Asam Urat, Mudah Didapat dan Dikonsumsi Sehari-hari

Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Chandrawansyah mengatakan, adanya deklarasi kesepakatan bersama pilkada pihak-pihak yang terlibat dalam pilkada harus sepakat untuk mewujudkan pilkada yang aman, damai dan sehat.

"Untuk paslon, kami dari Bawaslu mengingatkan, bahwa Pilkada di tengah pandemi COVID- 19, harus bersama-sama mewujudkan pilkada yang sehat dengan selalu mematuhi protokoler kesehatan pada setiap agenda tahapan pilkada," ujarnya, seperti dikutip SEPUTAR LAMPUNG dari ANTARA.

Baca Juga: Waspada! WHO Peringatkan Kematian Akibat Covid-19 Bisa Capai 2 Juta Orang

Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedy Triyadi mengatakan bahwa penyelenggaraan Pilkada di tengah situasi wabah COVID-19 sangat tidak mudah karena untuk mewujudkan pemilih yang sehat, penyelenggara harus sehat terlebih dahulu.

"Kami penyelenggara tidak ingin pilkada tahun ini menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 dikarenakan tidak perhatiannya kita terhadap protokoler kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Hindari 3 Kesalahan Berikut Saat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 Agar Tak Menyesal

Karena itu,  ia meminta semua pihak yang terlibat dalam Pilkada Kota Bandarlampung untuk dapat mewujudkan pilkada yang aman, damai dan sehat. ***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x