Habiskan Biaya Rp 98,6 Miliar, Bandara di Lampung Miliki Terminal Seluas 9.650 Meter Persegi, Lokasinya?

- 18 Januari 2024, 05:37 WIB
Ilustrasi - Bandara di Lampung Miliki Terminal Seluas 9.650 Meter Persegi
Ilustrasi - Bandara di Lampung Miliki Terminal Seluas 9.650 Meter Persegi /Instagram @Dhoho.International.airport

Bandar Udara Radin Inten II berlokasi di Jalan Branti Raya di Branti, Natar, di barat laut Bandar Lampung di Kabupaten Lampung Selatan.

Baca Juga: Mulai 2024, Pabrik Pengolahan Sampah Plastik TERBESAR di Asia Tenggara Senilai Rp700 Miliar Ada di Jawa Tengah

Sebagaimana dilansir dari laman dephub.go.id, pembangunan Terminal Bandara Radin Inten II dilakukan sejak tahun 2016 dengan nilai investasi sebesar Rp 87,6 miliar untuk pembangunan gedung parkir dan Rp 98,6 miliar untuk pembangunan gedung terminal penumpang.

Adapun luas terminal Bandar Udara Radin Inten II, yakni 9.650 meter persegi dengan dilengkapi tempat parkir empat lantai seluas 22.500 meter persegi.

Nantinya, terminal tersebut bisa menampung sekitar 7.500-8.000 penumpang per hari dari terminal lama yang hanya 1.000 penumpang per hari.

Gedung terminal baru Bandara Radin Inten II mengadopsi budaya lokal yang terlihat pada simbol siger di gedung terminal, gapura pintu masuk, dan pintu keluar.

Baca Juga: DIBUKA Pabrik Sepatu Terbesar di Jawa Tengah Senilai Rp3,3 T, Bakal Serap 45 Ribu Tenaga Kerja, Ini Lokasinya

Selain itu, terminal baru Bandara Radin Inten II memiliki desain interior budaya lokal pada counter check in dan ornamen di dinding kolom pada gate keberangkatan dan kedatangan.

Adapun keunggulan terminal penumpang Bandara Radin Inten II, yakni menerapkan konsep eco airport dan eco energi dengan pemanfaatan sinar matahari alami dan menggunakan lampu LED sehingga lebih ramah lingkungan.

Dengan pengembangan yang terus dilakukan, Bandara Radin Inten II di Lampung diharapkan dapat menjadi salah satu bandara terkemuka di Indonesia.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah