Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Pesisir Barat di Provinsi Lampung tengah menjadi tuan rumah sebuah even bergengsi yakni World Surf League (WSL) Krui Pro 2022 yang berlangsung pada 11-17 Juni 2022.
Even ini digelar di Pesisir Barat, Provinsi Lampung dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara di dunia.
Terpilihnya Pesisir Barat sebagai tempat acara salah satunya karena destinasi wisata di sana memang telah lama dikenal sebagai salah satu spot selancar terbaik di dunia.
Pujian terhadap indahnya pantai Krui ini antara lain diungkap oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca Juga: Simak Pelamar Kategori Apa Saja yang Diprioritaskan dalam Pengadaan PPPK Guru Tahun 2022?
"Ini bukan kaleng-kaleng. Ini spot yang terbaik di dunia," ujar Menparekraf Sandiaga saat membuka Kejuaraan Liga Selancar Internasional (WSL) Krui Pro 2022 di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, Sabtu sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Lebih lanjut Menparekraf mengatakan bahwa wisata surfing di Pesisir Barat Lampung tersebut perlu dikembangkan dan dikenalkan destinasi yang ada di sana. Tak perlu membangun sirkuit, tidak perlu mengeluarkan anggaran yang besar hingga triliunan, karena menurut Sandiaga Allah telah memberikan alam yang indah di Pesisir Barat Lampung yang harus kita jaga, rawat, dan kemas acaranya.
Terpilihnya Pesisir Barat sebagai tempat kejuaraan selancar tingkat dunia bertajuk World Surf League (WSL) Krui Pro 2022 karena pantainya yang sangat luar biasa.
Sejak lama, pantai Pesisir Barat Lampung terkenal dengan ombaknya yang bagus untuk berselancar. Ombak Pantai Tanjung Setia memiliki ketinggian berkisar antara 6-7 meter, dan memiliki ombak yang sangat panjang mencapai 200 meter.
