Pemkot Bandarlampung Terus Sosialisasikan dan Dorong Pelaku Usaha Gunakan QRIS dalam Transaksi Pembayaran

- 31 Desember 2021, 20:00 WIB
Pemkot Bandarlampung terus sosialisasikan dan dorong pelaku usaha gunakan QRIS dalam transaksi pembayaran
Pemkot Bandarlampung terus sosialisasikan dan dorong pelaku usaha gunakan QRIS dalam transaksi pembayaran /Antara

SEPUTARLAMPUNG.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung terus melakukan sosialisasi kepada warganya, terutama para pelaku usaha untuk mulai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alat dalam transaksi pembayaran.

Penggunaan QRIS dalam transaksi pembayaran ini bertujuan untuk lebih memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli.

Untuk kota Bandarlampung, pemkot telah menunjuk 2 lokasi dalam program nasional Sehat, Inovasi, dan Aman Pakai (SIAP) QRIS, yakni Pasar Tamin dan Mal Boemi Kedaton (MBK).

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia (BI) karena telah menunjuk Pasar Tamin dan Mal Boemi Kedaton untuk Program Nasional S.I.A.P QRIS," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari Antara pada artikel yang tayang pada Rabu, 29 Desember 2021 lalu.

Baca Juga: WASPADA! Kalimat Dzikir Ini Bisa Membuat Anda Melihat Jin dan Masa Depan, Hindari! Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Eva juga mengatakan, ke depan akan merangkul para pelaku usaha di Bandarlampung, seperti pemilik kafe, hotel, penginapan, usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan dan melakukan transaksi pembayaran atau jual beli dengan memakai QRIS.

"Kita akan sosialisasikan penggunaan QRIS ini dari anak-anak sekolah, mahasiswa juga, dan kafe. Jadi tidak hanya di pasar saja," katanya.

Kendati demikian, Eva mengakui bahwa sebagian masyarakat, terutama kaum ibu-ibu, masih banyak yang belum paham dengan cara menggunakan media pembayaran QRIS ini.

"Maka semuanya harus dipermudah, sehingga transaksi ya mudah, tanpa kendala. Apalagi pasar ini yang banyak transaksi ya emak-emak yang gaptek. Jadi sosialisasi penggunaan QRIS harus lebih gencar lagi," tegasnya.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x