Network
SEPUTAR LAMPUNG - Sama seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan Ramadhan 1442 Hijriah tahun ini di Kota Bandarlampung akan tidak diramaikan oleh pasar murah Ramadhan.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Adiansyah, di Bandarlampung, Jumat, 9 April 2021.
Adiansyah menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bandarlampung meniadakan operasi pasar dan pasar murah pada Ramadhan 2021 guna mencegah kerumunan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kluster penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Persebaya, Big Match Piala Menpora di Indosiar, Minggu 11 April 2021
"Tahun lalu pun pasar murah ditiadakan dan tahun ini pun begitu, karena kan setiap kita adakan pasar murah yang terjadi selalu menimbulkan kerumunan," ujar Adiansyah, sebagaimana dikutip Seputar Lampung dari ANTARA.
Kekhawatiran bakal meningkatnya jumlah kasus Covid-19 akibat kerumunan pasar murah menjadi alasan utama kegiatan tersebut ditiadakan
"Kalau kita adakan pasar murah, itu pasti selalu ramai dan berkerumun, padahal kan kita sekarang sedang giat-giatnya memutus Covid-19 di Bandarlampung," kata dia.
Baca Juga: Free Fire OB27 Update Bakal Segera Rilis, Simak Tanggal dan Hadiah yang Menanti
Sementara untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok yang kerap terjadi selama Ramadhan, pihak Dinas Perdagangan akan melakukan sidak ke pasar tradisional dan modern secara rutin.
"Kita nanti akan sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, nanti akan ada evaluasinya," kata dia.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dalam kesempatan terpisah berharap stok komoditas di pasar tetap terjaga selama Ramadhan dan tidak ada peningkatan harga yang tinggi terhadap bahan-bahan pokok.
