Kabar Baik untuk Guru Honorer di Bandarlampung, 3 Ribu Nama akan Diajukan Jadi PPPK

25 November 2020, 09:16 WIB
Hari Guru Nasional 2020. /Kemendikbud

SEPUTAR LAMPUNG - Komitmen pemerintah untuk memberikan kehidupan yang lebih layak bagi guru honorer satu per satu mulai direalisasikan.

Salah satunya dengan mengangkat guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Dengan status ini, guru honorer nantinya akan mendapatkan penghasilan yang setara bahkan bisa melebihi guru PNS.

Meski demikian, pengangkatan guru honorer menjadi PPPK dilakukan secara bertahap. Untuk tahun 2021, kuota yang tersedia adalah sebanyak 1 juta guru.

Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!

Pengadaan guru PPPK ini merupakan win-win solution atas moratorium PNS yang akan dilakukan pemerintah beberapa tahun ke depan.

Sektor pendidikan tetap diprioritaskan karena masih besarnya kebutuhan guru terutama untuk sekolah-sekolah swasta khususnya lagi di luar Pulau Jawa.

Terkait dengan rencana ini, Pemerintah Kota Bandarlampung berencana mengajukan kuota 3.000 guru honorer di kota setempat untuk mendapatkan pengangkatan melalui skema program PPPK.

"Kita ajukan 3.000 karena guru honorer di kota ini, baik negeri maupun swasta, ada 6.000. Jadi kita ajukan setengah-setengah dulu," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, di Bandarlampung, sebagaimana dikutip dari ANTARA pada Rabu, 25 November 2020.

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta Setiba dari Amerika Serikat

Herman juga mengungkapkan harapannya agar guru honorer yang juga memiliki fungsi sama dengan tenaga pendidik yang berstatus ASN yakni mencerdaskan kehidupan bangsa mendapatkan gaji dari negara ini.

"Namun nanti kita akan lihat dulu kriteria guru honorer yang akan diajukan tapi kalau bisa semua guru honor ini dapat diangkat semua menjadi ASN," kata dia.

Sementara itu, Ketua Persatuan Guru RI Kota Bandarlampung Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandarlampung Yuni Herwanto mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Besar (PB) PGRI yang telah memperjuangkan nasib kawan-kawan honorer.

"Program PPPK ini adalah terobosan PB PGRI Pusat yang menghadap langsung Presiden Joko Widodo dan menginginkan kekurangan guru-guru negeri di daerah dapat diisi," kata dia.

Baca Juga: Momen Hari Guru Nasional, Pemerintah Akan Angkat Satu Juta Guru Honorer Jadi PPPK

Menurutnya, pengangkatan guru honorer menjadi PPPK ini merupakan hal bagus guna mengantisipasi kekurangan guru-guru dikarenakan akan banyak yang pensiun ke depannya.

"Bila ini tidak diantisipasi kasian sekolah-sekolah yang hanya memiliki tiga orang guru negeri dan seperti yang kita ketahui setiap sekolah perekrutan guru di Bandarlampung ini hanya satu saja," lanjutnya.

Yuni Herwanto mencatat bahwa guru honorer yang menjadi anggota PGRI Kota Bandarlampung sebanyak 4.000 orang.

"Jadi semakin lama kita bisa kekurangan guru negeri sementara itu setiap tahun banyak sarjana pendidikan yang lulus dari berbagai universitas," kata dia.***

Editor: Ririn Handayani

Tags

Terkini

Terpopuler