Gerhana Matahari Hibrida Terjadi 20 April 2023 Jelang Idul Fitri 1444 H, Ini Proses Terjadi dan Dampaknya

- 8 April 2023, 05:00 WIB
Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi pada 20 April 2023 jelang Idul Fitri 1444 H. Simak proses terjadi dan dampak yang diakibatkan fenomena astronomi langka ini.
Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi pada 20 April 2023 jelang Idul Fitri 1444 H. Simak proses terjadi dan dampak yang diakibatkan fenomena astronomi langka ini. /bmkg.go.id/

SEPUTARLAMPUNG.COM – Indonesia kembali akan mengalami fenomena astronomi, yakni Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April 2023 jelang Idul Fitri 1444 H.

Gerhana Matahari Hibrida yang akan terjadi pada 20 April 2023 jelang Idul Fitri 1444 H merupakan fenomena astronomi langka.

Peneliti Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan bahwa Gerhana Matahari Hibrida adalah perpaduan dari Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin.

Baca Juga: Penerimaan CPNS Kemenkeu Sudah Buka Melalui Jalur Sekolah Kedinasan STAN 2023, Ini Link, Syarat, dan Biayanya

Proses Terjadinya Gerhana Matahari Hibrida

Dilansir Seputarlampung.com dari laman BMKG, Gerhana Matahari Hibrida terjadi saat matahari, bulan, dan bumi berada tepat segaris.

Sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari, dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.

Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi Bulan.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: bmkg.go.id brin.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x