Saksikan Fenomena Langit 3 November: Matahari Terbit Lebih Awal, Ini Pembagian Waktu Tengah Hari se-Indonesia

- 2 November 2022, 20:10 WIB
Ilustrasi fenomena alam setiap 3 November yang membuat waktu sholat subuh, dhuha, hingga maghrib lebih awal/seputarlampung/rika widiastuti
Ilustrasi fenomena alam setiap 3 November yang membuat waktu sholat subuh, dhuha, hingga maghrib lebih awal/seputarlampung/rika widiastuti /

Sedangkan saat kemiringan sumbu bumi menjauhi simpangan maksimum menuju titik setimbang (Juni-September dan Desember-Maret), matahari akan transit lebih lambat.

2. Kelonjongan orbit bumi

Kelonjongan orbit bumi terjadi saat orbit bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna. Namun berbentuk elips dengan kelonjongan 1/60.

Baca Juga: Sering Alami Sakit di Kepala, Sarwendah Lakukan MRI, Hasilnya Bikin Ruben Onsu Terkejut, Ada Apa?

Keadaan ini juga biasanya disebut dengan aphelion. Saat bumi menjauhi titik perihelion menuju aphelion (Januari-Juli), matahari akan transit lebih lambat.

Sedangkan saat bumi menjauhi titik aphelion menuju perihelion (Juli-Januari), matahari akan transit lebih cepat. Itu membuat matahari akan transit lebih cepat pada September-Desember dengan puncaknya pada awal November.

Nilai perata waktu ketika tengah hari 3 November di Indonesia adalah +16 menit 27 detik.

Untuk menentukan kapan tengah hari dalam waktu lokal, dapat menggunakan rumus berikut:

Tengah Hari = 12 + zona waktu - perata waktu - bujur/15

Contoh:

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Instagram Lapan-RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x