Terjadi Fenomena Apa pada 3 November 2022? Jangan Lewatkan Peristiwa Tengah Hari Lebih Awal di Indonesia

- 2 November 2022, 08:40 WIB
Ilustrasi fenomena tengah hari lebih awal pada 3 November 2022.*
Ilustrasi fenomena tengah hari lebih awal pada 3 November 2022.* /pixabay.com/jplenio

SEPUTARLAMPUNG.COM – Fenomena langit apa yang terjadi pada Kamis, 3 November 2022? Berikut daftar wilayah Indonesia yang terjadi peristiwa tengah hari lebih awal.

Sebentar lagi sobat antariksa akan ada fenomena peristiwa tengah hari lebih awal di jam-jam yang sudah diprediksi, lengkap dengan daerahnya.

Fenomena tengah hari lebih awal merupakan peristiwa yang terjadi hanya pada waktu-waktu tertentu dalam setahun dan waktu tersebut lebih cepat dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Bagi Anda yang penasaran yang ingin melihat peristiwa langka, yakni fenomena tengah hari lebih awal, kini bisa menyaksikan secara langsung, tanpa menggunakan alat bantu dan catat jam, serta lokasinya agar tidak ketinggalan.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK Guru 2022 Sudah Dibuka BKN, Ini Syarat, Kriteria, Cara Daftar, dan Berkas yang Dibutuhkan

Waktu tengah hari untuk daerah-daerah di Indonesia beragam, di antaranya Jakarta pada 11.36 WIB, Bandung pada 11.33 WIB, Yogyakarta pada 11.22 WIB, Semarang pada 11.21.52 WIB, Surabaya pada 11.12 WIB, Palembang pada 11.44 WIB, Bandarlampung pada 11.42 WIB.

Kemudian, Denpasar pada 12.02 Wita, Labuan Bajo pada 11.44 Wita, Kupang pada 11.29 Wita, Manado pada 11.24 Wita, Makassar pada 11.45 Wita, Samarinda pada 11.54 Wita, Merauke pada 11.29 WIT, Manokwari pada 11.47 WIT, dan Jayapura pada 11.20 WIT.

Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Antariksa Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan masyarakat Indonesia dapat menyaksikan dan mengalami fenomena tengah hari lebih awal atau cepat pada 3 November 2022.

“Fenomena tengah hari yang lebih cepat pada setiap tanggal 3 November ini karena nilai perata waktu yang lebih besar sehingga Matahari akan transit lebih cepat dibandingkan dengan hari-hari biasanya dalam setahun,” kata Andi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari laman ANTARA.

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Terbaru untuk 4 November 2022 dengan Tema Efek Positif Bersedekah

Nilai perata waktu ketika tengah hari pada 3 November 2023 di Indonesia adalah +16 menit 27 detik.

Andi menjelaskan secara umum, dampak tengah hari lebih awal akan menyebabkan waktu terbit Matahari lebih cepat.

Pada waktu Subuh sekaligus awal fajar astronomis atau akhir malam astronomis akan lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya, terutama bagi wilayah selatan Indonesia seperti Jawa dan Nusa Tenggara.

Hal tersebut, dikarenakan durasi malam hari yang semakin lebih kecil jika dibandingkan dengan durasi siang hari untuk belahan selatan pada umumnya, ditambah juga dengan tengah hari yang lebih awal, sehingga ketiga waktu shalat menjadi lebih cepat.

Di sisi lain, fenomena tengah hari lebih awal juga mengakibatkan waktu terbenam Matahari (Maghrib) maupun waktu Isya sekaligus akhir senja astronomis (awal malam astronomis) yang lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya,

Untuk lokasi yang terdampak fenomena tersebut, berada di wilayah utara Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Natuna di Provinsi Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, dan Kepulauan Sangir-Talaud di Sulawesi Utara.

Itu karena durasi malam hari yang semakin lebih besar jika dibandingkan dengan durasi siang hari untuk belahan utara pada umumnya, ditambah juga dengan tengah hari yang lebih awal, sehingga kedua waktu shalat menjadi lebih cepat.

Baca Juga: Lolos Jadi Peserta Kartu Prakerja Gelombang 47? Jangan Sampai Salah, Ini Cara Beli Pelatihan di Tokopedia

Selain itu, fenomena tersebut juga mengakibatkan panjang hari surya menjadi tepat 24 jam. Hari surya adalah durasi antara tengah hari hingga tengah hari berikutnya.

Nah, sobat antariksa, itu tadi adalah penjelasan singkat terkait peristiwa tengah hari lebih awal yang akan terjadi pada 3 November 2022, lengkap dengan daftar wilayah Indonesia yang terjadi fenomena tersebut.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah