Fenomena langka konjungsi lima planet ini bisa disaksikan mulai subuh atau 72 menit sebelum matahari terbit sampai akhir dari fajar bahari atau sekitar 24 menit sebelum matahari terbit.
Pengamatan fenomena planet sejajar ini, dilakukan sesuai dengan waktu subuh masing-masing wilayah.
Waktu yang ideal menyaksikan atau melihat fenomena planet sejajar sekitar jam setengah 5 sampai jam setengah 6 waktu setempat.
Setelah itu, akan dilanjutkan dengan konjungsi sektet atau enam benda langit pada 20 Juni sampai tanggal 27 Juni 2022.
Pengamatan fenomena langka tersebut dilakukan selama 8 hari, disebut sebagai konjungsi sektet atau parade langit.
Sehingga, akan ada 6 objek yang berlangsung selama 8 hari dengan arah dan waktu pengamatan yang masih sama.
Dilansir dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), konfigurasi atau “Parade Langit” ini sudah bisa disaksikan sejak dini hari, tanggal 4 Juni 2022.
Konfigurasi pertama terdiri dari sejajarnya Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus, pada 4 hingga 15 Juni 2022.
Pada 28-30 Juni, fenomena akan kembali lagi ke konjungsi kuintet atau konfigurasi lima planet yang sejajar yaitu Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
Baca Juga: Fenomena Planet Sejajar Terjadi Lagi Besok 28 Juni 2022, Jam Berapa? Begini Cara Menyaksikannya
Menurut Andi Pangerang selaku Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebenarnya tidak hanya lima planet saja yang terlibat, tapi juga ada Uranus, sehingga sebenarnya ini bukan lagi konjungsi kuintet melainkan konjungsi sektet.
Dikutip dari solarsystem.nasa.gov, fenomena planet seperti ini terjadi setiap 18-19 tahun sekali.
Di mana peristiwa serupa seperti ini terjadi pada 2004 dan artinya akan terjadi lagi pada 2041.