Ini berarti, Kalimantan memiliki lebih dari setengah total spesies global.
Dalam laporan itu, peneliti juga menginformasikan bahwa dipterokarpa adalah salah satu pohon tropis tertinggi di dunia.
Bahkan, dipterokarpa mampu memiliki ketinggian sampai 100 meter.
Namun begitu, fosil batuan daun dipterocarpa sulit ditemukan karena banyak tertutup hal-hal didalam hutan.
Untuk itu, tim memilih fosil serbuk sari yang ditemukan dengan mudah karena bersifat meluruh begitu cepat.
Lewat fosil serbuk sari, peneliti masih meragukan gambaran keseluruhan dari studi itu, menyebut ini bisa menghasilkan hipotesis bias.
Pada akhirnya, studi baru itu menggabungkan serbuk sari dan fosil daun untuk identifikasi dunia purba bakau dan rawa-rawa.
Wilf menyebut tim peneliti benar-benar harus melihat seperti apa lingkungan jutaan tahun lalu itu.