SEPUTARLAMPUNG.COM - Matahari adalah sebuah benda panas yang tersusun dari berbagai gas yang bertekanan tinggi. Matahari juga merupakan pusat tata surya dari galaksi Bimasakti.
Ukuran matahari lebih besar dari ukuran planet terbesar manapun di tata surya dengan diameter sekitar 1.380.000 kilometer dan beratnya lebih dari 300.000 kali berat bumi. Matahari tersusun dari berbagai macam gas diantaranya hidrogen (76%), helium (22%), oksigen dan gas lain (2%).
Lalu, mengapa matahari menjadi sumber energi utama di bumi?
Baca Juga: Contoh Soal PTS PAI Kelas 3 SD Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Kunci Jawaban
Jawabannya karena matahari menghasilkan cahaya dan energi panas yang terbentuk dari reaksi fusi inti matahari. Reaksi fusi adalah penggabungan atom-atom hidrogen menjadi helium.
Energi itu kemudian dipancarkan oleh matahari ke planet bumi dalam bentuk radiasi gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnet tersebut adalah gelombang cahaya tampak, sinar X, sinar gamma, sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan gelombang mikro.
Energi tersebut sangat bermanfaat bagi planet bumi, manusia, tumbuhan dan hewan sehingga matahari menjadi sumber energi utama di bumi.
Adapun lapisan-lapisan yang ada di matahari meliputi:
1. Inti Matahari
Merupakan bagian terdalam dari matahari. Di bagian inti, terjadi reaksi fusi yang menghasilkan sumber energi matahari.
Suhu pada inti matahari dapat mencapai 15.000.000 derajat celcius, hal ini untuk mempertahankan fusi termonuklir. Energi dari inti akan diradiasikan ke lapisan luar Matahari dan kemudian sampai ke ruang angkasa.
2. Fotosfer
Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Fotosfer ini bisa mengeluarkan cahaya. Suhu pada lapisan ini mampu mencapai 16.000 derajat celcius dan mempunyai ketebalan sekitar 500 km.
Di dalam fotosfer terdapat bintik Matahari, yaitu daerah dengan medan magnet yang kuat dan dingin serta lebih gelap dari wilayah sekitarnya.
Baca Juga: Aku Dapat ini! Kuis Hari Bumi di Google dan PsyCat Game Lagi Viral di Twitter, Ayo Coba Sekarang
3. Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan yang bertindak sebagai atmosfer matahari. Lapisan ini berada diatas lapisan fotosfer dengan suhu 4.500 kelvin dan ketebalannya 16.000 km.
Kromosfer terlihat berbentuk seperti gelang merah yang mengelilingi Bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.
4. Korona
Korona adalah lapisan terluar matahari. Suhu korona mampu mencapai lebih kurang 1.000.000 derajat celcius dan ketebalannya sekitar 700.000 km. Korona memiliki warna keabu-abuan yang dihasilkan dari adanya ionisasi pada atom-atom akibat suhu panas yang sangat tinggi.
Selanjutnya, terdapat beberapa manfaat dari matahari yang dapat kita rasakan di antaranya:
- Matahari menjaga temperatur bumi sehingga menjaga kelangsungan hidup organisme yang ada di bumi.
- Cahaya matahari dapat bermanfaat bagi tumbuhan dalam melakukan fotosintesis dan sumber energi listrik.
- Gaya gravitasi matahari yang sangat besar dapat menahan keseluruhan sistem revolusi planet di luar angkasa.
- Sumber cahaya bagi planet bumi karena tanpa cahaya matahari bumi akan gelap gulita
Dengan demikian, informasi seputar alasan mengapa matahari menjadi sumber energi utama di bumi. ***