Dikenal sebagai Burung yang Pintar, Kawanan Kuntul Tiba-tiba Cari Makan di Tumpukan Sampah, Ada Apa?

11 Oktober 2020, 19:42 WIB
Burung Kuntul Kerbau (Bubulcus Ibis). /ARIF HIDAYAH/PR/

SEPUTAR LAMPUNG - Alam seringkali sangat bijak dalam menunjukkan sinyal ketidakberesan pada manusia.

Namun seringkali kita abai untuk membaca dan mengantisipasi tanda-tanda alam yang sudah terpampang di depan mata.

Berbagai hal yang tak biasa bisa jadi adalah cara alam untuk mengingatkan bahaya bahkan mungkin itu cara mereka untuk protes tentang betapa zolimnya kita pada mereka.

Dan hari ini, terjadi sebuah fenomena alam yang meninggalkan tanda tanya besar.

Baca Juga: Bukan Cerita FIKTIF! Penjualan Organ Tubuh Manusia Nyata Adanya, Mengerikan dan Harganya Fantastis

Diberitakan oleh Jurnalgaya.com sebelumnya dalam artikel berjudul "Kawanan Burung Kuntul Cari Makan di Tumpukan Sampah, Ada Fenomena Alam Apa?", kawanan burung kuntul putih (babulcus ibis) mendadak berada di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terpadu di Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, Minggu 11 Oktober 2020.

Kawanan burung kuntul yang biasa hidup di pesisir pantai dan hutan mangrove Aceh, tiba-tiba mencari makan dari tumpukan sampah di TPA tersebut.

Dikutip Jurnalgaya dari RRI.co.id, Burung Kuntul adalah sebutan untuk burung dari keluarga Ardeidae. Burung ini berkaki panjang, berleher panjang, dan tersebar di seluruh dunia. Burung Cangak dan Kowak juga termasuk keluarga Kuntul.

Dalam bahasa Melayu, burung dari keluarga Ardeidae dan Ciconiidae disebut Bangau, sedangkan di Indonesia istilah Bangau digunakan untuk burung dari keluarga Ciconiidae.

Habitat burung Kuntul di lahan basah, di pantai atau terumbu karang. Makanannya berupa ikan, Katak, dan hewan invertebrata.

Baca Juga: Dunia Turut Prihatin, Serikat Buruh Internasional Desak Presiden Jokowi Cabut UU Cipta Kerja

Spesies seperti Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis) memakan serangga yang berukuran lebih besar dan tidak terlalu tergantung pada tanah yang berair.

Pada tahun 2005, ilmuwan Kanada yang bernama Dr Louis Lefebvre mengumumkan metode pengukuran IQ yang berkaitan dengan kebiasaan makan. Berdasarkan metode ini, burung Kuntul merupakan salah satu burung yang paling pintar.

Klasifikasi burung Kuntul mengalami kesulitan karena ada perbedaan pendapat dalam pengelompokan spesies ke dalam dua genus besar: Ardea dan Egretta.

Salah satu keistimewaan Burung Kuntul adalah, sewaktu terbang lehernya membentuk seperti huruf "s" dan tidak diluruskan.

Berbeda dengan burung dari keluarga Bangau (Ciconiidae) dan Ibis (Threskiornithidae), yang meluruskan leher dan merentangkan kaki-kakinya sewaktu terbang.***(Qiya Ameena/Jurnal Gaya)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Jurnal Gaya

Tags

Terkini

Terpopuler