Akan Terjadi Fenomena Hujan Meteor pada Akhir Juli 2022, Jam Berapa dan Hari Apa? Cara Menyaksikan dengan Ini

21 Juli 2022, 13:20 WIB
Fenomena hujan meteor bakal terjadi akhir Juli 2022. /Pixabay/TBIT

SEPUTARLAMPUNG.COM - Akan terjadi fenomena langit Hujan Meteor di akhir Juli 2022, jam berapa dan hari apa? Berikut cara melihat fenomena langka dengan ini.

Penampakan fenomena langit Hujan Meteor akan terjadi di sejumlah daerah Indonesia dan puncaknya diprediksi akan terjadi akhir Juli 2022.

Sobat Antariksa, sudahkah kamu mengetahui fenomena apa yang terjadi pada bulan Juli 2022 ini?

Fenomena langit Hujan Meteor langka ini hanya terjadi di waktu-waktu tertentu dan tidak bisa disaksikan setiap hari, jadi Sobat Antariksa jangan melewatkan kesempatan ini. Simak informasi fenomena langit langka yang bakal terjadi mulai akhir Juli 2022.

Baca Juga: BPOM Tarik Es Krim Haagen-Dazs Rasa Vanila dari Peredaran, Lapor ke Sini jika Masih Dijual di Supermarket

Hujan meteor merupakan fenomena astronomi yang terjadi tahunan dan apabila dilihat meteor tersebut terlihat seperti bintang yang berpindah.

Fenomena hujan meteor yang diperkirakan akan terjadi pada akhir Juli 2022 adalah hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids.

Meteor merupakan batuan atau debu antarplanet yang memasuki atmosfer lalu terbakar karena gesekan atmosfer, sehingga tampak seperti bintang jatuh atau bintang yang berpindah.

Baca Juga: Tes IQ: 10 Detik Temukan Perbedaan pada Gambar Ini, Buktikan Jika Anda Jenius

Peneliti Utama Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin menjelaskan terkait fenomena hujan meteor.

"Hujan meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30-31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun waktu terbaik adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan," ucap peneliti BRIN, sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari laman resmi BRIN.

Apabila, Sobat Antariksa tidak bisa menyaksikan langsung fenomena unik hujan meteor pada 30 Juli 2022, karena terhalang cuaca yang tidak mendukung atau gelap. Ada hari setelahnya, yakni 31 Juli 2022 dengan waktu yang berbeda juga.

Baca Juga: BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Deras pada Musim Kemarau: Ada 3 Fenomena Alam yang Terjadi di Indonesia

"Diperkirakan ada sekitar 5 meteor per jam yang tampak melintas di langit. Hujan meteor ini berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi," tambahnya.

Lantas, apakah fenomena langit hujan meteor berbahaya yang diprediksi akan terjadi akhir Juli 2022 bagi kehidupan manusia?

Thomas menjelaskan bahwa hujan meteor tidak berbahaya karena debu-debu sisa komet akan habis terbakar pada ketinggian di atas 80 kilometer.

Kendati demikian, bagi masyarakat yang ingin melihat dan menyaksikan fenomena langit hujan meteor akan baik-baik saja.

Sebagai informasi, untuk pemantauan fenomena langit hujan meteor pada akhir Juli 2022 diusahakan memilih tempat dengan minim gangguan cahaya lampu.

Baca Juga: Fenomena Hujan Meteor akan Kembali Terlihat di Indonesia pada Akhir Juli 2022, Jangan Sampai Terlewat!

Selain itu, membutuhkan kondisi cuaca yang cerah dan lokasi dengan jangkauan pandangan yang luas, tanpa terhalang gedung yang tinggi dan pepohonan yang lebat.

Berikut perkiraan tanggal pengamatan dari hujan meteor yang akan terjadi di Indonesia pada akhir Juli 2022, yakni:

Hujan meteor Alpha-Capricornids dapat diamati pada waktu 30 dan 31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur.

Sementara itu, untuk hujan meteor Delta Aquarids dapat diamati pada waktu 29 dan 30 Juli 2022 mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur.

Baca Juga: Berapa Harga Terbaru Xiaomi 12 Lite 5G pada Juli 2022? Miliki Kamera Utama 108 MP, Cek Spesifikasinya di Sini

Perlu diketahui bahwa untuk hujan meteor Alpha-Capricornids diprediksi akan ada 5 meteor per jam yang bakal melintas di langit.

Untuk waktu terbaik melihat fenomena langit hujan meteor pada waktu tengah malam di arah langit selatan.

Itulah informasi terkait fenomena langit hujan meteor yang akan terjadi pada akhir Juli 2022, lengkap dengan cara menyaksikan fenomena langka hujan meteor Alpha-Capricornids.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: BRIN

Tags

Terkini

Terpopuler