1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia, Samakah HIV dan AIDS Sama? Simak Ciri-ciri, Gejala, dan Cara Pencegahan

1 Desember 2021, 06:30 WIB
HIV/AIDS apakah bisa sembuh dan Apa saja Gejalanya? Simak Penjelasan dr. Clarin Hayes. /Pixabay.com/geralt

SEPUTARLAMPUNG.COM – 1 Desember yang jatuh pada hari ini merupakan salah satu hari penting yang dirayakan banyak orang di seluruh penjuru dunia.

1 Desember adalah hari peringatan Hari AIDS Sedunia. Hari penting ini menjadi momen untuk lebih memahami apa itu AIDS dan seluk beluk tentang AIDS.

Apakah istilah HIV dan AIDS adalah suatu jenis penyakit yang sama, sebagaimana persepsi di sebagian masyarakat? Bagaimanakah ciri-ciri, gejala, hingga cara pencegahan diri dari penyakit ini? Berikut ulasannya.

HIV dan AIDS dikenal sebagai salah satu jenis penyakit yang menyerang sistem kekebalan atau imun tubuh pada manusia.

Baik istilah HIV maupun AIDS, tak jarang keduanya dianggap sebagai suatu hal yang sama oleh sebagian masyarakat.

Baca Juga: Kumpulan Kata Ucapan Inspiratif Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2021 dan 20 Link Twibbon Desain Penuh Makna

Perlu dipahami, HIV dan AIDS adalah dua istilah yang mempunyai arti berbeda.

Dikutip dari Healthline melalui artikel pada 6 Oktober 2021, HIV (Human Immunodeficiency Virusadallah ) adalah sebuah istilah yang merujuk pada kelompok retrovirus yang menyerang sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh manusia.

Tanpa dilakukan pengobatan, seseorang dengan HIV kemungkinan akan mengembangkan kondisi serius yang disebut dengan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).

Sedangkan AIDS adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi HIV yang tidak kunjung diobati selama beberapa tahun.

Baca Juga: 18 Kata Ucapan Semangat di Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2021, Yuk! Pasang Twibbon di Link Ini dan Share ke FB

Dengan kata lain, AIDS merupakan tahap akhir dari HIV, di mana sistem kekebalan tubuh terlalu rusak untuk melawan infeksi.

Kesimpulannya, HIV adalah nama virus yang menginfeksi manusia, sedangkan AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV.

Perlu dipahami, bahwa tidak semua penderita HIV akan akan memperlihatkan gejala AIDS. Akan tetapi, penderita AIDS sudah pasti terinfeksi virus HIV.

Selanjutnya,seseorang yang menderita HIV atau AIDS kemudian dikenal dengan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).

Baca Juga: 88 LINK TWIBBON Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2021, Sebagai Ucapan Semangat dan Peringatan Bahaya HIV

Tahun ini, Hari HIV/AIDS Sedunia yang rutin diperingati setiap tahun jatuh pada Rabu 1 Desember 2021.

Masih dilansir dari laman Healthline, berikut adalah ciri-ciri atau gejala umum penderita HIV:

  • - Demam
  • - Panas dingin
  • - Pembengkakan kelenjar getah bening
  • - Mual, sakit perut, dan diare kronis
  • - Sakit Kepala dan tenggorokan
  • - Bintik putih atau lesi yang tidak biasa di lidah atau mulut
  • - Kelelahan dan lemas tubuh
  • - Penurunan berat badan
  • - Ruam atau benjolan kulit

Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Klaim Menu Ini sebagai Makanan Paling Sehat Sedunia, Enak dan Murah, Apakah Itu?

Berikut ciri-ciri atau gejala umum ketika menderita AIDS:

- Berkeringat saat malam hari

- Penurunan berat badan secara drastis

- Demam berulang kali dan keringat dingin

- Kelelahan ekstrem tanpa sebab

- Pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, selangkangan, dan leher dalam jangka panjang

- Luka pada mulut, anus, atau alat kelamin

- Radang paru-paru

- Kulit di mulut, hidung, atau kelopak mata mengalami bercak merah, coklat, atau keunguan.

- Diare berlangsung lebih lama

- Kehilangan memori, depresi, dan gangguan neurologis lainnya.

Baca Juga: Adik Alvin Faiz, Ameer Azzikra Meninggal Akibat Infeksi Liver: Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mencegahnya

HIV/AIDS dapat ditularkan dari orang ke orang melalui darah, semen, atau cairan vagina yang masuk ke tubuh penderitanya.

Selain itu, HIV/AIDS juga bisa ditularkan dari ibu ke bayi selama proses kehamilan, kelahiran, dan menyusui.

Cara mencegah penularan HIV/AIDS:

- Melakukan aktivitas seksual aman menggunakan kondom

- Melakukan tes HIV sebelum pernikahan dan kehamilan

- Mengurangi jumlah parter dalam aktivitas seksual

- Melakukan tes Penyakit Menular Seksual (PMS) dan mengobatinya jika ada. Karena orang dengan PMS memiliki risiko tinggi menderita HIV.

Perlu diketahui bahwa HIV tidak menular melalui urin, feses, muntahan, dan air liur. Virus tersebut tidak akan menular seperti halnya virus flu, yang dapat ditularkan melalui batuk dan bersin.

Jadi, Anda perlu takut jika harus berdekatan dengan penderita HIV/AIDS atau ODHA. Anda bisa berpelukan, berjabat tangan, atau berbagi peralatan makan dengan penderita mereka.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler